Advertisement
HARGA BBM : Pertamax CS Naik, Premium Tetap
Advertisement
Harga BBM non-subsidi untuk Pertamax CS mengalami kenaikan yang signifikan.
Harianjogja.com, JOGJA-Untuk kesekian kalinya PT Pertamina menaikkan kembali harga jual bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Kenaikan harga BBM non-subsidi berlaku mulai Jumat (15/5/2015) ini.
Advertisement
Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Freddy Anwar menjelaskan kenaikan harga BBM non subsidi tersebut terhitung? pukul 00.00 WIB. Hal itu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Pertamina. Surat edaran yang dikeluarkan Pertamina Rabu (13/5/2015) itu ditujukan ke semua pengusaha SPBU. Harga baru tersebut berlaku untuk wilayah Jawa.
?Harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan cukup signifikan. Harga Pertamax yang semula dibanderol Rp8.800 naik menjadi menjadi Rp9.600 per liter. Artinya, kenaikan harga Pertamax mencapai Rp800 per liter.
Sedangkan Pertamax Plus naik sebesar Rp500 per liter, dari Rp10.050 per liter menjadi Rp10.550. Untuk Pertamina Dex yang semula dijual dengan harga Rp11.600 per liter, naik Rp600 per liter menjadi Rp12.200 per liter. Sedangkan untuk harga solar keekonomian dibanderol dengan harga jual Rp9.300 per liter.
Freddy mengakui, sejak harga Premium naik menjadi Rp7.400 per liter konsumsi Pertamax naik signifikan. Sebab, selisih harga antara Premium dengan Pertamax hanya Rp1.200 saja. Namun, saat harga Pertamax naik maka selisih harga dengan Premium menjadi besar, Rp2.400 per liter.
"Kami masih belum tahu apakah ada migrasi dari pengguna Pertamax ke Premium dengan selisih harga tersebut. Yang jelas, kualitas Pertamax lebih baik dibandingkan Premium," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement