Advertisement
Meski Mulai Ditinggalkan, Pertamina Tetap Pasok Premium

Advertisement
“Banggalah bisa memakai barang yang tidak disubdisi"
Harianjogja.com, JOGJA-Kendati saat ini konsumsi pertalite dan pertamax semakin tinggi, pasokan premium sampai akhir tahun dipastikan aman.
Advertisement
“Apalagi kalau pertamax dan pertalite lebih tinggi, [stok] premium sudah tidak masalah lagi. Semakin tinggi demand maka kita akan produksi lebih banyak,” jelas kata Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah
Andar Titi Lestari.
Sejak Januari-Oktober 2017, konsumsi premium 140.037,10 Kiloliter (KL) atau rata-rata normal harian 15.540 KL. Sementara, jika ditotal dengan pertalite dan pertamax, konsumsi mencapai 602.111 KL. Pihaknya berharap, masyarakat yang sebenarnya mampu bisa beralih ke bahan bakar nonsubsidi. “Banggalah bisa memakai barang yang tidak disubdisi,” tutur dia.
http://m.harianjogja.com/?p=861355">Baca juga : Bahan Bakar Premium Mulai Ditinggalkan, Kenapa?
Sementara itu, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengatakan, munculnya mobil baru yang mengharuskan menggunakan bahan bakar pertamax juga membawa andil dalam menurunkan tingkat konsumsi premium. “Jadi mobil baru bisa untuk mengurangi penggunaan [bahan bakar] subsidi,” tegas dia.
Saat ini di DIY terdapat 102 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) swasta. Menurutnya pengguna premium sudah semakin menurun dan tersisa sekitar 20% dari keseluruhan pengguna BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ada 243 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, PT KAI Gelar Inspeksi Hadapi Libur Akhir Tahun
- Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan AC Sharp Laris, Pemasangan Sampai Tunggu 5 Hari
- Hujan Promo Akhir Tahun di Riss Hotel Malioboro
- Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya
- KAI Daop 6 Catat Penjualan Tiket Nataru Sudah Mencapai 34%
- Aturan Direvisi, Pupuk Bersubsidi Bakal Bisa Didapatkan hanya dengan Menunjukkan KTP
- Dampak Boikot Produk Pro Israel, Produk Lokal Ini Justru Alami Kenaikan Penjualan
- Asal Pemilu Damai, Kadin Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5 Persen
Advertisement
Advertisement