Advertisement
Inilah Kenapa UMKM DIY Harus Naik Kelas Sambut Bandara Kulonprogo

Advertisement
Bandara baru di Kulonprogo akan memberikan banyak peluang untuk aktivitas ekonomi
Harianjogja.com, JOGJA-Bandara baru di Kulonprogo akan memberikan banyak peluang untuk aktivitas ekonomi, bukan hanya bagi Jogja, tetapi nasional hingga internasional. Peluang ini menjadi kesempatan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menaikkan kelasnya dan memanfaatkan peluang tersebut untuk menyambut pasar yang lebih luas.
Advertisement
Plt Deputy Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY Sri Fitriani mengungkapkan, keberadaan New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan meningkatkan peluang aktivitas ekonomi. "Salah satu upaya yang ingin kami lakukan yakni mempersiapkan UMKM agar menyadari peluang ekonomi itu," ujar Fifin ketika ditemui di sela acara kurasi produk UMKM di KPw BI DIY, Jumat (3/11/2017).
Fifin mengatakan, berdasarkan sensus ekonomi, sebagian besar pelaku ekonomi di DIY adalah UMKM. Di mana kelas menengah porsinya masih sangat kecil. Untuk itu, pelaku usaha kecil perlu didorong untuk dapat naik kelas menjadi kelas menengah. Pasalnya, jika kelas usaha kecil dapat naik kelas ke tingkat menengah, maka gerakan ekonomi di DIY akan semakin meningkat.
"Untuk itu, kami ingin mendorongnya dengan salah satunya kegiatan Gerebek UMKM Sambut Bandara Baru yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang. Kami ingin menyadarkan peluang ini, agar UMKM DIY juga dapat menembus pasar global," papar Fifin.
Festival ini tidak hanya akan menghadirkan berbagai produk UMKM. Akan tetapi untuk mendorong pengembangan pasar dan produk UMKM, juga akan digelar workshop hingga konseling bisnis dengan para pakar bisnis serta eksportir. Kurang lebih sebanyak 50 UMKM, terdiri dari kerajinan, fashion dan makanan akan mengikuti festival ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement