Advertisement
Angkasa Pura I Ajak Siswa Kalteng Mengenal Budaya Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejalan dengan misi BUMN Hadir Untuk Negeri, PT Angkasa Pura I bersama lima BUMN membuka program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018. Selain itu, dilakukan serah terima sejumlah siswa berprestasi dari DIY dan Kalimantan Tengah yang akan mengikuti program ini.
Selaku koordinator bersama Garuda Indonesia PT Kliring Berjangka Indonesia, Indonesia Re, dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Angkasa Pura I melepas 23 siswa terpilih dari SMA/SMK sederajat, juga dilepas dua guru teladan dan dua guru pendamping siswa berkebutuhan khusus yang akan mengikuti program tersebut ke Provinsi Kalimantan Tengah dalam acara yang diselenggarakan di Ruang Yudhistira, Mataram City International Convention Center, Sabtu (11/8).
Advertisement
"Program SMN ini terlaksana berkat adanya sinergi yang baik antar BUMN, sekaligus komitmen bersama atas BUMN Hadir Untuk Negeri dalam aspek pendidikan untuk generasi muda," ujar Direktur SDM dan Umum PT Angkasa Pura I Adi Nugroho.
Dalam program SNM 2018, Angkasa Pura I juga menerima 23 siswa berprestasi, dua guru teladan dan tiga guru pendamping siswa berkebutuhan khusus dari Kalimantan Tengah. Para peserta SNM ini merupakan peserta yang dikirm oleh Askrindo dan Danareksa sebagai PIC pelaksana SMN provinsi Kalimantan Tengah.
"Melalui program SMN ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta serta kebanggan dalam diri para siswa atas berbagai kekayaan budaya, alam, sejarah serta potensi daerah yang dimiliki Indonesia, khususnya mengenaik DIY dan Kalimantan Tengah," jelas Adi.
Para siswa terpilih dari Kalimantan Tengah juga nantinya akan mendapatkan sejumlah materi selama mengikuti program SMN di Jogja. Para siswa yang mengikuti program ini, nantinya akan diajak mengenal BUMN, mengikuti pembelajaran bela negara bersama TNI Angkatan Udara Adisutjipto, mengenal e commerce, hingga pelatihan penulisan jurnalistik. Selain itu para siswa juga akan mengunjungi tempat-tempat kebudayaan dan bersejarah yang ada di DIY.
Sedangkan para siswa dari DIY akan belajar tentang Bela Negara bersama TNI, mengunjung tempat-tempat bersejarah di Kalimantan Tengah, pelatihan e commerce, serta akan dibekali pelatihan rehabilitasi orangutan bersama organisasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
"Kami berharap pertukaran siswa ini dapat menumbuhkan keakraban, rasa nasionalisme yang tinggi, serta menambah wawasan bagi para siswa dari kedua provinsi ini," jelas Direktur Danareksa Bondan Pristiwandana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
- Walah! Iran vs Israel Belum Kelar, Korea Utara Malah Uji Coba Rudal Super Besar
- Innalillahi… Calon Anggota Paskibra Sukabumi Meninggal saat Uji Kesamaptaan
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
Advertisement
Advertisement