Advertisement
Asyik, Pertamina Tambah 2 SPBU Satu Harga di NTT
Ilustrasi SPBU Pertamina - Solopos/Nicolous Irawan
Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG-Pertamina menambah dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu harga di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga memudahkan masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak.
"Dua SPBU yang baru diresmikan akhir pekan ini yakni satu SPBU di Kabupaten Sabu Raijua dan satu di Borong, Manggarai Timur," kata Branch Manager Marketing PT Pertamina (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT), Mardian kepada Antara di Kupang, Senin (24/9/2018).
Advertisement
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pembangunan SPBU satu harga di wilayah yang berbatasan darat dengan Timor Leste dan laut dengan Australia itu.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Sabu Raijua selain ada SPBU, juga terdapat satu Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) eksisting yang siap melayani kebutuhan bahan bakar minyak (BMM), khususnya premium dan solar bagi masyarakat daerah itu.
BACA JUGA
"Selama ini keluhan paling banyak dari masyarakat Sabu Raijua soal sulitnya memperoleh BBM, tetapi sekarang sudah ada satu SPBU dan satu APMS eksisting. Kami harapkan dua tempat pengisian BBM ini bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya.
Selain itu, kehadiran SBPU di Sabu ini juga diharapkan tidak ada lagi gejolak harga BBM di pasaran seperti yang terjadi selama ini, katanya menambahkan.
Sementara di Borong, selain SPBU satu harga yang baru diresmikan, sudah ada juga satu SBPU di Kota Borong, Manggarai Timur, yang selama ini melayani masyarakat, katanya.
Mengenai Rote Ndao, dia mengatakan, saat ini masih dalam pembangunan dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2019 mendatang.
"Jadi SPBU Sabu dan Borong sudah kami resmikan pada Jumat [21/9/2018], dan untuk calon SPBU satu harga di Rote Ndao dijadwalkan beroperasi pada 2019," katanya.
Saat ini kata dia, di Rote Ndao ada dua Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) yang beroperasi melayani masyarakat.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Inflasi November 2025 Turun ke 0,17 Persen, Harga Emas Jadi Pemicu
- BPS Sebut Kenaikan Harga Emas Masih Akan Terjadi
- Airlangga Sebut 66 Persen APBN 2026 untuk Program Prabowo
- Makanan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Inflasi DIY November 2025
- Kunjungan Wisman Turun, Wisata Domestik Tetap Bergeliat
- Garuda Indonesia Pangkas Gaji Direksi 10 Persen, Efisiensi Perusahaan
- Mendag Targetkan Ekspor Tumbuh 9,6 Persen pada 2029
Advertisement
Advertisement




