Advertisement
Mulai Hari Ini, Pertamax, Pertalite & Solar Dex Turun Harga
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pada kendaraan di SPBU Coco, Kuningan, Jakarta, Jumat (31/8/2018). Pemerintah melalui badan usaha penyedia BBM dan produsen bahan bakar nabati menerapkan program pelaksanaan kewajiban pencampuran penggunaan biodiesel sebanyak 20 persen pada BBM segera dilaksanakan mulai Sabtu (1/9/2018). - Antara/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Mulai hari ini, Sabtu (5/1/2019) PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi dengan besaran yang bervariatif seiring penurunan harga rata-rata minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam informasi yang diterima di Surabaya, Jumat (4/1/2019), menyatakan penyesuaian harga yang dilakukan perusahaan itu telah sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku.
Advertisement
“Kami telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama pelanggan setia produk-produk Pertamina,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid, menambahkan, penyesuaian BBM non subsidi tersebut berlaku mulai Sabtu, 5 Januari 2019 pukul 00.00 waktu setempat.
BACA JUGA
Adapun jenis BBM yang disesuaikan harganya adalah :
- Pertalite turun sebesar Rp 150 per liter
- Pertamax turun sebesar Rp 200 per liter
- Pertamax Turbo turun sebesar Rp 250 per liter
- Dexlite turun sebesar Rp 200 per liter
- Dex turun sebesar Rp 100 per liter
Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com.
Ia menyatakan, PT Pertamina (Persero) akan terus mengevaluasi secara berkala harga BBM itu sesuai dinamika harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah di pasar global.
PT Pertamina (Persero) berharap penyesuaian harga ini dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan produk mereka. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk BBM berkualitas.
Harga minyak mentah dunia mengawali tahun 2019 dengan volatilitas harga yang sama pada akhir tahun lalu, menyusul ketidakpastian atas produksi minyak mentah dan kondisi ekonomi global yang membuat investor khawatir.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) telah melemah 25% dan berakhir di US$45,41 sepanjang 2018. Sementara itu, minyak Brent sebagai minyak mentah patokan global ini telah turun 20% sepanjang 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement



