Advertisement
Penjualan Buku Naik, Pendapatan Penulis Turun. Ini Alasannya
Pengunjung melihat-lihat koleksi buku yang ada dalam Book Fair di Lobi Utama Stasiun Tugu Jogja, Minggu (18/11). Kegiatan ini diadakan serentak di seluruh stasiun di Indonesia pada 14-18 November 2018. - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kondisi yang bertolak belakang terjadi dalam bisnis penjualan buku. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI mencatat penjualan buku di Indonesia meningkat tetapi pendapatan penulis menurun.
“Selama ini, penjualan buku meningkat, tetapi memang pendapatan penulis menurun,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid saat ditemui dalam acara Indonesia 17.000 Island of Imagination di Hotel Morrissey, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Advertisement
Menurutnya, perkembangan teknologi di era saat ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan pendapatan penulis. Kemajuan teknologi menyediakan buku berbasis online.
Sementara itu, Kepala Badan Kreatif Nasional Triawan Munaf berharap, dengan keikutsertaan Indonesia dalam London Book Fair 2019 menjadi Market Focus Country, dapat mendukung para penulis untuk mempromosikan karyanya lewat acara tersebut.
BACA JUGA
“Ini akan menjadi momentum penting dalam promosi dan terbukanya peluang pasar internasional,” ujar Triawan.
Triawan juga menambahkan, Bekraf telah mengalokasikan anggaran untuk sektor penerbitan oleh pada 2019 sebesar 7% hingga 8%.
“Anggaran Bekraf 2019 untuk subsektor penerbitan merupakan anggaran terbesar,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Trump Optimistis Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan China
Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
Advertisement
KAI Akan Sambung Commuter Line dari Cikampek hingga Jawa Timur
Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
Survei AP-NORC Ungkap Kecemasan Ekonomi AS di Bawah Trump
Advertisement
Harga Cabai Rawit Rp39.205/kg, Bawang Merah Rp37.805/kg
IMF Peringatkan Tatanan Baru Ekonomi Global
Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Hari Ini Senin 20 Oktober 2025
Harga Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun Hari Ini
Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Perkuat Kepatuhan dan Transparansi
Advertisement
Realisasi Investasi Dalam Negeri Triwulan III Capai Rp491,4 Triliun
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
- Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
- KAI Akan Sambung Commuter Line dari Cikampek hingga Jawa Timur
- Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
- Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
- Trump Optimistis Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan China
Advertisement
Advertisement
