Chat Commerce Dikenalkan pada UMKM Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Botika bersama Line Indonesia mengenalkan fasilitas chat ecommerce kepada 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis toko online di Jogja dalam workshop Trend Online Shop Zaman Now di Horaios Malioboro Hotel, Jogja, Jumat (1/2).

Sebanyak 100 UMKM memiliki jenis usaha yang beragam seperti fesyen, kriya, makanan, aksesori, dan bisnis lainnya. "Kami ingin membantu pertumbuhan bisnis kreatif UMKM khususnya bagi pebisnis online. Dengan fasilitas chat commerce Botika ini, pebisnis online bisa memanfaatkan fenomena media sosial untuk mendongkrak penjualan mereka. Dan saya berharap dengan adanya inovasi ini, dapat mengakomodasi lebih banyak UMKM untuk Go-Digital," ujar Galuh Koco Sadewo, Co-Founder & Head of Business Development dari Botika.

Ia menjelaskan pada dasarnya, chatbot merupakan sistem otomatis yang dirancang khusus untuk memudahkan percakapan antara manusia dengan sistem kecerdasan buatan. Maka dari itu chatbot memungkinkan pelanggan untuk bisa berkomunikasi dan melakukan pemesanan tiket, melihat produk, berkonsultasi, hingga bertransaksi dalam satu percakapan di media sosial.

Mini workshop ini digelar sebagai solusi bagi para online shop seller dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Mereka bisa mengatur dan membalas semua pesan pelanggan secara otomatis, di manapun dan kapanpun.

Selain itu mereka dapat melayani pelanggan mulai dari awal pembelian, melihat katalog produk bertransaksi, hingga mendapatkan laporan data statistik dari para pelanggan yang berkomunikasi dengan chatbot. Selama workshop, para online shop seller akan diberikan fasilitas untuk mencoba chatbot dari Botika yang terintegrasi dengan Line@.

Sebagai salah satu media sosial yang populer di kalangan online shop seller, Line melalui layanan Line@ menjadi kanal yang tepat untuk dintegrasikan dengan chatbot. Selain banyaknya user yang sudah menggunakan, tampilan percakapan di Line. yang sudah terhubung oleh chatbot akan terlihat lebih interaktif dan praktis.

Fitur carousel dalam hal ini menjadi nilai tambah dari Line, untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan online shop. Sepanjang 2019, Botika dan Line Indonesia berencana mendatangi kota-kota besar di indonesia, salah satunya kota Jogja yang mendapat giliran pertama.

"Jogja merupakan salah satu kota yang memiliki UMKM yang sangat terbuka dengan kemajuan teknologi, sehingga chatbot yang kami perkenalkan ini dapat lebih mudah untuk diterapkan. Kami berharap dengan adanya acara ini, UMKM Jogja dapat bantuan teknologi, khususnya chatbot," jelas Anchali Trisnia Kardia, Sales Director Line Indonesia.

Chat commerce saat ini telah mengubah cara manusia untuk berinteraksi dengan berpotensi menjadi pasar besar untuk chat commerce. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII ) 2018, sekitar 89,35% penduduk Indonesia merupakan pengguna instant messaging atau dikenal sebagal chatting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan chat commerce, pelanggan akan mendapatkan kemudahan dalam berbelanja online. Dalam hal ini pelanggan bisa menggunakan chat commerce, tanpa harus bersusah payah untuk membuka aplikasi lain.

Direktur PT Aseli Dagadu Djokdja Ahmad Noor Arief mengatakan pengalaman memakai LINE termasuk baru terutama chatbot. Dagadu tertarik dengan aplikasi ini karena pada awalnya Dagadu sudah memiliki saluran penjualan online.

"Dalam arti sebelum Internet memasyarakat, kami pusat pesawat yaitu pesanan lewat kawat. Meskipun sekarang sudah wireless, pesawat tetap kami pakai. Kemudian, setahun lalu kami mulai menaruh perhatian khusus untuk online dan merasakan kalau ditekuni potensi luar biasa," kata dia.

Ia mengatakan pada 2018 penjualan via online meningkat tajam dibanding 2017 yakni sampai 180%. "Meskipun secara persentase keseluruhan lebih besar yang offline. Kami juga punya ID Line namanya @masdab," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News