Advertisement
Bukopin Syariah Dorong Pertumbuhan CASA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Bank Syariah Bukopin (Bukopin Syariah) terus mendorong pertumbuhan bisnis pada 2019. Meskipun 2019 merupakan tahun politik, tetapi Bukopin Syariah Yogyakarta optimistis pertumbuhan Current Account Saving s Account (CASA) atau dana murah bisa melebihi harapan.
Pemimpin Cabang Bukopin Syariah Yogyakarta Abdul Majid mengungkapkan untuk mencapai porsi CASA 50% dari total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Karena itu pihak bank harus memiliki program-program untuk meningkatkan porsi CASA. Hal itu pula yang dilakukan Bukopin Syariah.
Advertisement
"Kami memiliki berbagai program salah satunya Tabungan Hadiah Suka-Suka khususnya produk Tabungan iB Siaga dan Tabungan iB Siaga Bisnis," kata dia di Jogja pekan lalu.
Majid menjelaskan tabungan Suka-Suka diberikan kepada nasabah juga sebagai apresiasi atas kepercayaan nasabah. Tabungan ini juga untuk menjawab kebutuhan gaya hidup. Adanya tabungan ini juga untuk meningkatkan komposisi dana murah dan cukup efektif. "Untuk mencapai 50 persen kan sulit. Setelah ada program ini, komposisi CASA kami bisa melebihi ekspektasi. Komposisi CASA kami hampir 60 persen terhadap total DPK," jelas dia.
BACA JUGA
Ia menjelaskan pada 2019 ini memang belum terlihat pertumbuhan yang signifikan karena baru berjalan dua bulan. Namun, dari sisi funding, ia menyatakan pertumbuhan sudah mulai terlihat. "Untuk pembiayaan juga tetap tumbuh, tetapi memang lebih slow down [melambat] kata dia," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement