Advertisement
Ada Pergeseran Penumpang Pesawat ke Kereta, Sayangnya ...
Ilustrasi - Pemudik Kereta Api (KA) Tegal Ekspres jurusan Jakarta-Tegal tiba di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/6). - Antara/Oky Lukmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Seiring tingginya harga tiket menjelang Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi ada pergeseran penumpang pesawat ke moda kereta api ini. Namun, migrasi penumpang tetap tidak bisa terakomodir maksimal karena keterbatasan kursi.
Direktur PT KAI Edi Sukmoro menuturkan, memang ada pergeseran penumpang pesawat ke moda kereta api. Namun, menurutnya, pergeseran tersebut tidak signifikan.
Advertisement
"Pastinya ada tapi menurut saya tidak signifikan. Artinya, kalau kereta api tergantung bangku yang tersedia. Kalau bangkunya sudah terbeli habis, kami tidak bisa memaksakan untuk ditambah, karena sekarang tidak ada yang berdiri di kereta," terangnya, Selasa (15/5/2019).
Dia menuturkan, penambahan jumlah bangku yang disediakan perseroan hanya berkisar 3%-5%, sehingga penambahan penumpang pun hanya akan bertambah sejumlah itu.
BACA JUGA
Penambahan kursi hingga 5% tersebut dilakukan melalui penambahan gerbong kereta api. Selebihnya, KAI tidak dapat menambah kursi lagi walaupun peminatnya banyak.
"Tidak bisa kalau peminatnya banyak tapi bangkunya tidak ada. Kami itu one man one seat. Setiap penumpang dapat tempat duduk tidak mungkin berdiri," jelasnya.
Dia menuturkan, kenaikan permintaan kereta api seperti tahun sebelumnya. Penambahan jumlah penumpang akan terus bergerak seiring mendekati Lebaran 2019.
Menurutnya, saat ini para pegawai belum tahu pasti kapan dapat bisa meninggalkan Jakarta menuju kota-kota tujuan mudik seperti Bandung karena belum ada kejelasan waktu libur menjelang Lebaran 2019.
Namun, Edi memastikan tiket untuk keberangkatan H-1 sampai dengan H-5 Lebaran sudah habis terjual. Sisa tiket saat ini yang masih ada yakni H-6 dan sebelumnya.
"Kalau mau di atas H-6 itu masih ada [tiketnya], tapi pegawai itu belum tahu apakah bisa pergi, karena harus pastikan dulu dari kantor apakah bisa cuti.
Sementara itu, untuk kereta tambahan katanya sudah 59% terisi. Dia menegaskan, setiap harinya ada 247.000 bangku yang tersedia selama periode mudik Lebaran 2019 ini.
KAI mengoperasikan 406 KA selama Lebaran 2019, atau mengalami kenaikan sebanyak 3% dari jumlah realisasi tahun sebelumnya yaitu 393 KA. Perinciannya, kereta tersebut terdiri atas 356 KA reguler dan 50 KA tambahan. Adapun, khusus KA tambahan sudah bisa dipesan mulai H-60.
Sebanyak 50 KA tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri atas 27 KA kelas Eksekutif dan Bisnis, 11 KA kelas Ekonomi Non-PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Dishub DIY Catat Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, Tembus 2 Juta
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Bulog Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
- Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi: DKI Tertinggi, Jabar Terendah
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
Advertisement
Advertisement



