Advertisement
Bank Mandiri Belum Laporkan Kasus Saldo Silang ke Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sistem Bank Mandiri sempat mengalami eror pada Sabtu (20/7/2019) lalu. Kejadian itu membuat banyak nasabah mengalami saldo silang yakni kehilangan saldo maupun penambahan saldo. Namun hingga kini, Polri belum menerima laporan dari pihak Bank Mandiri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri tidak bisa mendadak penyelidiki penyebab insiden itu terjadi, sebelum ada laporan dari Bank Mandiri.
Advertisement
Menurutnya, harus ada laporan terlebih dulu dari pihak Bank Mandiri maupun nasabah kepada Polri, baru kemudian Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bisa membantu Bank Mandiri menyelidiki penyebab hilangnya uang nasabah tersebut.
"Saya sudah tanyakan hal itu ke Bareskrim Polri dan sampai saat ini masih belum ada laporan terkait hal itu," tuturnya, Kamis (25/7/2019).
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) minta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Polri mengaudit sistem keamanan teknologi informasi Bank Mandiri yang beberapa waktu lalu mengalami error dan dinilai telah merugikan nasabah.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan bahwa bisnis jasa keuangan merupakan bisnis kepercayaan antara pelaku perbankan dengan nasabahnya.
Dia menilai insiden yang terjadi pada Bank Mandiri beberapa waktu lalu meresahkan masyarakat dan lambat laun kepercayaan publik kepada perbankan secara nasional mulai menurun karena pihak bank tidak peduli dengan sistem teknologinya sendiri
"Apa yang terjadi di Bank Mandiri itu tidak hanya meresahkan nasabah, tetapi juga meresahkan masyarakat perbankan nasional. Polri dan BSSN harus turun tangan mengusut tuntas kasus ini," tuturnya, Rabu (24/7/2019).
Neta mengatakan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan BSSN harus menelusuri penyebab sebenarnya sistem Bank Mandiri mengalami gangguan. Neta mengaku khawatir jika gangguan yang terjadi pada Bank Mandiri itu merupakan serangan siber dari negara lain.
"Bisa saja ada pihak tertentu yang tengah berusaha memasukkan dana ilegal dengan jumlah besar dari luar negeri melalui sistem perbankan Bank Mandiri itu dengan cara mengganggu sistemnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement