Advertisement
Ekonomi DIY Triwulan II 2019 Tumbuh 6,80%
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menggelar Berita Resmi Statistik (BRS) mengenai pertumbuhan ekonomi DIY di Gedung BPS DIY, Bantul, Senin (5/8/2019). Disebutkan pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan II 2019 sebesar 6,80%.
Kepala BPS DIY JB Priyono mengatakan perekonomian DIY yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2019 mencapai Rp34,46 triliun. "Dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,45 triliun," kata dia di Gedung BPS DIY, Bantul, Senin (5/8/2019).
Advertisement
Ia menyebutkan perekonomian DIY triwulan II 2019 terhadap triwulan II 2018 tumbuh 6,80% (yoy). Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan periode yang sama di tahun 2018 sebesar 5,92%.
"Bila dibandingkan triwulan I 2019, perekonomian DIY mengalami kontraksi atau tumbuh negatif 0,04 persen," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement