Advertisement

DPPM Petakan Faktor Pendorong Investasi selain YIA

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 27 November 2019 - 07:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
DPPM Petakan Faktor Pendorong Investasi selain YIA Ilustrasi investasi. - Bisnis Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DIY per triwulan III/2019 mencapai Rp2,5 triliun. Hal ini menunjukkan pertumbuan investasi yang cenderung naik.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Arief Hidayat mengatakan investasi di DIY memang masih didorong oleh sektor konstruksi. Salah satu alasannya karena masih ada pembangunan bandara. Karena itu ke depan perlu dipetakan faktor lain pendorong investasi yang bisa diandalkan ketika YIA selesai. "Sesuai arahan Gubernur DIY kami harus mencari faktor-faktor pendorong investasi yang lainnya. Sebab realisasi investasi triwulan III/2019 di DIY untuk PMDN didominasi sektor kontruksi Rp1,5 triliun atau 62,9 persen khususnya konstruksi bandara baru di Kulonprogo," ujar dia, Selasa (26/11).

Advertisement

Ia menjelaskan pembangunan konstruksi di YIA akan selesai. Mau tidak mau pihaknya harus mencari sektor-sektor lainnya khususnya untuk mengakselerasi kawasan prioritas di DIY. Pihaknya juga mulai menggarap program-program infrastruktur strategis dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprioritaskan seperti Jogja Agro Techno Park (JATP); Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kamijoro; Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan dan Pelabuhan Tanjung Adikarto.

Menurutnya, kegiatan usaha di sekitarnya harus dibangkitkan dan diharapkan sebagai bagian atau pengganti dominasi sektor kontruksi terhadap realisasi investasi di DIY sebelumnya. "Realisasi investasi di DIY memang naik kumulatif sebesar 11,53 persen sampai triwulan III/2019 yang didominasi dari PMDN sebesar Rp2,5 triliun dan PMA sebesar Rp 52 miliar. Pencapaian investasi di DIY tersebut digenjot pembangunan YIA, jadi kami diminta mencari pusat perekonomian baru lainnya sebagai bangkitan ekonomi DIY," papar dia.

DPPM DIY lebih fokus untuk mengoptimalkan capaian atau realisasi investasi di DIY baik PMDN maupun PMA atau yang sudah direncanakan sebelumnya. Sementara, sumber-sumber investsai yang baru di DIY yang bisa diharapkan antara lain kawasan aerotropolis, JATP ataupun program KPBU lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement