Advertisement
Jokowi Ingin KUR Digeser dari Perdagangan ke Pertanian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. ia menginginkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sekarang lebih banyak di sektor perdagangan digeser ke sektor produktif seperti pertanian.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi dalam rapat terbatas membahas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/12/2019) yang dihadiri oleh menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah kepala lembaga.
Advertisement
Jokowi mengingatkan bahwa plafon anggaran KUR mencapai Rp190 triliun dan suku bunga 6% pada 2020. Menurutnya, angka sebesar itu seharusnya bisa memberikan dampak signifikan terhadap bergeraknya perekonomian rakyat, khususnya UMKM.
Jokowi mengatakan jangan sampai plafon KUR yang semakin besar tidak berdampak signifikan kepada ekonomi karena penyaluran yang tidak tepat sasaran serta tidak masuk sektor-sektor produktif.
"Dari laporan yang saya terima penyaluran KUR lebih banyak ke sektor perdagangan. Ini yang harus kita geser. Harus kita masukkan ke sektor-sektor produktif, terutama usaha mikro yang bergerak di sektor pertanian," kata Jokowi.
Di sektor pertanian, menurut Jokowi, anggaran yang dimanfaatkan baru sekitar 30% dari plafon yang ada. Begitu pula dengan industri pengolahan mikro yang disebut Jokowi baru termanfaatkan 40%. Serapan sektor perikanan dan pariwisata juga masih rendah.
Jokowi mengatakan pemerintah harus mencari titik sumbat masalah tersebut ada dimana sehingga penyaluran KUR bisa tepat sasaran dan dinikmati oleh UMKM.
"Misalnya apakah diperlukan sebuah skema KUR khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan sektor-sektor yang ada dan juga grace period yang khusus menyesuaikan waktu produksinya. Atau kita tawarkan skema KUR investasi dengan periode yang lebih panjang sehingga pinjaman KUR bagi pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usahanya," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement