Advertisement
Inilah Wajah Baru Stasiun di Daop 6 yang Kian Cantik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Stasiun Tugu Jogja dan stasiun lain di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 terus bersolek dan semakin cantik. Penampilan yang semakin menarik tersebut membuat para penumpang dan pelanggan setia moda transportasi kereta api semakin nyaman.
EVP PT KAI Daop 6 Eko Purwanto mengungkapkan Daop 6 memang fokus untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Salah satunya diwujudkan dengan memoles stasiun yang ada di Daop 6 agar semakin nyaman. "Kami memang ada program untuk memoles semua stasiun Untuk stasiun ini kita persiapkan karena volume penumpang di Jogja ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Semakin tinggi," kata dia di Stasiun Tugu Jogja, Rabu (10/12) malam.
Advertisement
Untuk itu, ujar Eko, pelayanan di stasiun harus ditingkatkan mulai dari Wates, Jogja, Lempuyangan, Klaten, hingga Solo. PT KAI Daop 6 bertekad membuat semua stasiun tertata rapi dan semakin nyaman. Selain itu, ada muatan lokal yang diaplikasikan misalnya saja di Stasiun Tugu Jogja.
Muatan lokal yang ditampilkan contohnya motif batik yang merupakan warisan budaya. Motif batik kawung bisa didapati di tiang-tiang yang ada di stasiun. Selain itu, ada pula penggunaan tokoh wayang, hingga hiasan stupa yang juga warisan leluhur. "Menurut saya, ini juga suatu hal yang perlu dilestarikan karena warisan budaya. Kita punya kebanggaan akan nilai budaya yang turun-temurun lestari hingga saat ini. Value-nya cukup tinggi," kata dia.
Selain muatan lokal, PT KAI Daop 6 juga berkomitmen membuat stasiun semakin hijau seiring dengan semangat pelestarian lingkungan. Tanaman-tanaman yang ada ditata sedemikian rupa sehingga mampu menyegarkan mata dan suasana. "Perjalanan dan kapasitas tempat duduk KA semakin bertambah. Dengan penataan ini kami berharap stasiun menjadi pintu masuk pilihan ketika ingin berwisata ke Jogja," ujar dia.
Potensi Wisata
Ia mengungkapkan PT KAI Daop 6 pun aktif meningkatkan potensi wisata di DIY dan wilayah Daop 6 lainnya. Hal ini diwujudkan dengan sinergi dan sinkronisasi dengan program Pemerintah DIY.
"Kami persiapkan. Seperti ruang tunggu di Stasiun Lempuyangan yang semakin luas dan lebar sehingga lebih nyaman. Ke depan, peningkatan layanan akan selalu dilakukan. Semua stasiun dan akses ke stasiun mulai dari pintu masuk akan dipercantik. Minimal stasiun menjadi ikon dan pintu mask yang disenangi oleh penumpang. Tentu saja selain kemudahan pelayanan tiket dan ketersediaan tempat duduk," ungkap dia.
Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono juga mengakui daya tarik wisata DIY. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tujuan KA Wisata carter yang memilih trayek tujuan ke DIY. "Dari semua pesanan untuk KA Wisata yang carter, sekitar 80 persen tujuannya ke Jogja. Tentu saja ini menjadi bukti Jogja ini sangat menarik dan punya banyak potensi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Lahan Permakaman Solo Makin Menyempit, Makam Tumpang Jadi Solusi
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Satgas PASTI Blokir Aplikasi BBH dan Smart Wallet yang Terindikasi Melakukan Penipuan
- Bapanas Jamin Ketersediaan Stok Beras dengan Terapkan Kebijakan Ini
- Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
- Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja untuk Penuhi Stok Lebaran 2024
- Aturan Diumumkan Sore Ini, Buruh Tuntut THR Dibayar Penuh
- PHRI DIY Sebut Peminat Buka Bersama di Hotel Menurun
Advertisement
Advertisement