Advertisement
Pelaku Usaha Harap Subsidi Gas Melon Dipertahankan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kabar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut subsidi LPG tiga kilogram (kg) dan mengganti skema subsidi, yakni tidak lagi diberikan per tabung, tetapi langsung ke penerima manfaat meresahkan pelaku usaha.
“Kalau di Malioboro variatif yang menggunakan LPG tiga kg dan 12 kg. Namun, menurut kami pencabutan subsidi yang tiga kg jangan dulu lah,” kata Ketua Kuliner Lesehan Malioboro, Sukidi, Selasa (21/1).
Advertisement
Sukidi mengatakan kurang setujunya dengan kebijakan itu karena pedagang ada kekhawatiran pedagang lesehan tidak akan mendapat jatah tersbeut, jika terjadi perubahan skema. Termasuk masih sebagian PKL di Malioboro yang menggunakan LPG tiga kg. “Apalagi kalau siang, hampir semua pakai yang tigakg,” ucapnya.
Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) pada Sabtu (18/1), pemerintah masih membutuhkan kajian terkait identifikasi penerima manfaat dan besaran nominal uang dalam rencana penerapan subsidi tertutup gas minyak cair atau LPG tiga kg.
Presiden Joko Widodo menyatakan belum ada kepastian angka terkait rencana pemberlakuan subsidi tertutup LPG tiga kg. “Belum. Itu harus lewat rapat terbatas [kenaikannya]. Belum, belum sampai di ratas [rapat terbatas]. Nanti kalau sudah di ratas akan disampaikan angka-angka, baru saya memutuskan,” jelasnya.
Padahal sebelumnya, pemerintah memberi sinyal memberlakukan subsidi tertutup LPG tiga kg langsung ke masyarakat dilakukan pada semester II/2020. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku masih mengidentifikasi penerima manfaat subsidi tertutup LPG tiga kg guna menghindari kebocoran yang selama ini kerap terjadi dalam penyaluran gas tabung melon tersebut.
Arifin mengatakan ke depannya implementasi subsidi LPG tiga kg akan lebih ketat dengan adanya pendataan. “Akan terintegrasi dan [penerima subsidi] akan terdaftar. Jadi bisa teridentifikasi dan mencegah adanya kebocoran,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement