Advertisement
Gojek Bantah Kabar Akan Merger dengan Grab
Warga mengorder ojek online di Jakarta. Bisnis - Abdurahman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar akan adanya merger antara PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pemilik merek dagang Gojek Indonesia dengan grab dibantah. Gojek menyayangkan adanya pemberitaan yang kurang akurat mengenai rencana merger tersebut.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita membantah adanya rencana merger dengan perusahaan pesaing yang berbasis di Singapura yakni Grab. Adapun, pemberitaan mengenai adanya rencana merger tersebut tidak akurat.
Advertisement
“Tidak ada rencana merger, dan pemberitaan yang beredar di media terkait hal tersebut tidak akurat," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (25/2/2020).
Namun, dia belum ingin merinci mengenai berbagai hal yang diberitakan seperti kemungkinan adanya kolaborasi. Sebelumnya, dua aplikasi transportasi online, Grab dan Gojek dikabarkan tengah melakukan pembicaraan terkait dengan rencana merger perusahaan.
Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, pembicaraan kedua perusahaan Grab Holdings Inc. dan Gojek masih dalam tahap awal. Bahkan, keduanya masih jauh dari penilaian bisnis.
Seperti diketahui, kedua aplikasi ini memiliki pasar yang besar di Asia Tengara, terutama Indonesia. Keduanya tidak hanya bersaing dalam hal layanan transportasi, tetapi juga dalam sistem pembayaran. Sebelumnya, Grab dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk menggabungkan perusahaan pembayaran digital OVO dengan DANA.
Jika terlaksana, OVO dan DANA berpotensi mendominasi pasar pembayaran digital Tanah Air dan mengalahkan dominasi Gopay yang dimiliki Gojek.
Grab yang berbasis di Singapura ini dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek). Setelah itu, Grab akan menggabungkannya dengan OVO yang sahamnya telah dimiliki Grab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




