Advertisement
BI Tumbuhkan Startup Berinovasi Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama dengan PI Office Yogyakarta, Kumpul, dan Techstar menggelar kegiatan Startup Weekend Yogyakarta 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan startup untuk memiliki inovasi yang tinggi.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia DIY Miyono menyebutkan kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Google for Startups dan didukung oleh Kementerian Kominfo dan Pemerintah DIY. "Kegiatan ini bertujuan mendorong lebih banyak lagi wirausaha muda di bidang teknologi di DIY dan memberikan pengalaman kepada peserta bagai membangun sebuah perusahaan digital yang dimulai dari membentuk tim, brainstorming, pitching idea hingga presentasi di depan calon investor," kata dia dalam pembukaan Startup Weekend Yogyakarta 2020 di PI Office Keraton, Jogja, Jumat (28/2).
Advertisement
Ia menyebutkan dalam setiap proses tersebut para startup enthusiast akan didampingi mentor berpengalaman yang memberikan ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan perusahaan dan penetrasi pasar (one-on-one time with amazing mentors). Startup Weekend Yogyakarta 2020 kali ini akan berlangsung selama tiga hari (week end), dimulai sejak Jumat sore, 28 Februari dan berakhir pada Minggu, 1 Maret 2020.
Event ini akan dihadiri mentor dari Buka Lapak, Google Development Expert, Apple Academy, Pelatih Indonesia, Traveloka, Amikom, Tani Hub dan masih banyak lagi. Selama 54 jam, peserta akan mempelajari cara idea validation, market research, customer validation hingga product launch. Kemudian, hasilnya dipresentasikan dihadapan juri-juri dari Kemenkominfo, Telkom, Bank Indonesia dan salah satu perusahaan startup.
Pada momen berkumpulnya para milenial DIY dan daerah lainnya serta pegiiat ekonomi digital lokal dan nasional, akan dimanfaatkan oleh Bank Indonesia untuk sosialisasi QR Code Indonesian Standard (QRIS). Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia DIY untuk mendukung perkembangan ekonomi digital DIY.
Ekonomi digital berpotensi besar menjadi motor baru pertumbuhan ekonomi di DIY. Banyak potensi yang dimiliki DIY, keberadaan universitas-universitas ternama di DIY melahirkan SDM yang kompeten, perkembangan ekonomi kreatif, tingginya jumlah pelaku UMKM, destinasi wisata prioritas Indonesia, serta warisan budaya yang kaya.
"Kegiatan Startup Weekend di DIY diharapkan dapat melahirkan embrio-embrio wirausahawan baru dibidang teknologi perusahaan, menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong perkembangan ekonomi digital di Yogyakarta," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
- Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
- Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
- Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Advertisement
Advertisement