Advertisement
Corona Diumumkan sebagai Pandemik, Jiffina Tetap Jalan Terus
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penyebaran virus Corona (Covid-19) pantang membuat panitia event internasional menunda acaranya, salah satunya adalah Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2020 yang dipastikan tetap digelar sesuai jadwal.
Agenda yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC), Bantul mulai Sabtu-Selasa (14/3-17/3) tersebut akan melibatkan banyak industri kecil menengah (IKM) serta peminat kerajinan yang berasal dari 70 negara di dunia. Dalam Jiffina 2020, sebanyak 300 perusahaan dan perajin dari Jawa dan Bali bakal memamerkan karya-karya terbaiknya.
Advertisement
Ketua Komite Jiffina 2020, Hendro Wardoyo mengatakan kekhawatiran akan pandemi Corona membuat beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam, dan China batal menggelar pameran furnitur. Sebaliknya, Indonesia, sampai hari ini, belum mengeluarkan kebijakan signifikan terkait penangguhan kegiatan yang berskala Internasional.
“Ada tiga negara yang menggelar acara seperti ini, yaitu Thailand, Filipina, dan Indonesia. Kami masih terus mengikuti arahan dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah,” kata Hendro saat ditemui wartawan, Kamis (12/3).
Ketimbang terus khawatir, kata dia, kondisi saat ini seharusnya dipandang dari segi positif. Sejauh ini China menjadi eksportir produk furnitur dan kerajinan terbesar di dunia. Tetapi sejak merebaknya Covid-19, China menghentikan sementara aktivitas ekspornya.
Dengan begitu, hal ini menjadi peluang besar bagi pengrajin atau IKM lokal untuk unjuk kualitas kepada konsumen. Tak tanggung-tanggung, selama gelaran Jifffina 2020, panitia mematok target transaksi mencapai US$180 juta (Rp2,6 triliun). “Karena Corona, hampir tiga bulan ekspor dan stoknya kosong. Nah, ini peluang emas untuk para pengusaha lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap furnitur berkualitas,” kata Hendro.
Tiga Negara
Kendati begitu, panitia tetap menyiagakan perangkat keamanan dan pemeriksaan di lokasi acara. Selain masker dan hand sanitizer, Jiffina 2020 juga memanfaatkan pendeteksi suhu tubuh di pintu masuk untuk memastikan kondisi kesehatan pengunjung.
Pasalnya Jiffina 2020 bakal dihadiri oleh sekitar 4.500 orang dari 70 negara. “Bahkan kami juga siapkan ruang isolasi di lokasi acara,” ucap dia.
Dia menegaskan dalam penyelenggaraan Jiffina 2020, ada tiga negara yang bakal mendapatkan pengawasan ketat, yakni Italia, Iran, dan Korea Selatan. Jika hendak menghadiri Jiffina 2020, pengunjung dari ketiga negara tersebut harus menyertakan surat keterangan sehat sebagai tanda bahwa dirinya terbebas dari virus Corona.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) DIY, Timbul Raharjo juga menganggap Covid-19 yang sudah merambah ke berbagai negara termasuk Indonesia tidak berpengaruh terhadap penjualan mebel dan kerajinan dari DIY, khususnya produksi dari anggota Asmindo DIY. “Bahkan Asmindo DIY menilai wabah tersebut membawa berkah karena persaingan dari Cina berkurang,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement