Advertisement
Redam Harga, Kemendag Bebaskan Impor Bawang Putih & Bombai
 Penjual menunjukkan stok bawang bombai yang tersisa di Pasar Palima Palembang, Sumatra Selatan, Senin (9/3)./ Antara - Feny Selly
                Penjual menunjukkan stok bawang bombai yang tersisa di Pasar Palima Palembang, Sumatra Selatan, Senin (9/3)./ Antara - Feny Selly
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perdagangan bakal memberlakukan pembebasan sementara impor bawang putih dan bawang bombai. Kebijakan ini diputuskan sebagai upaya untuk meredam kenaikan harga komoditas tersebut.
Stok dan pasokan yang langka pada dua komoditas yang mayoritas didatangkan dari luar negeri itu memang memacu fluktuasi harga dalam tiga bulan terakhir. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengemukakan relaksasi impor bawang putih dan bawang bombai bakal mulai berlaku 19 Maret 2020- 31 Mei 2020. Dia menyatakan telah mengundangkan payung hukum kebijakan tersebut pada Rabu (18/3).
Advertisement
Relaksasi yang dimaksud Agus, mencakup penghapusan larangan dan pembatasan pada importasi berupa rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan surat persetujuan impor (SPI). Sejak berlakunya aturan ini, maka importir dengan izin umum disebutnya dapat leluasa melakukan importasi.
"Dengan pembebasan ini, maka importir tak memerlukan SPI secara keseluruhan. Artinya yang memiliki izin impor umum bisa mengimpor tanpa meminta SPI dari Kemendag. Relaksasi ini hanya berlaku sampai 31 Mei," kata Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Kementerian Perdagangan mencatat harga kedua komoditas ini masih stabil di harga tinggi dengan harga rata-rata bawang putih masih di kisaran Rp42.000 per kilogram (kg). Sementara pada bawang bombai, Agus mengemukakan terjadi kenaikan harga yang tak normal melampaui 100%. Harga bawang sendiri telah menyentuh Rp180.000 per kg di berbagai pusat perbelanjaan di ibu kota.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengemukakan importasi bawang putih mulai masuk sejak Jumat (13/3) dengan volume 11.336 ton. Dia memperkirakan setiap pekan bakal ada sekitar 400 kontainer berisi bawang putih yang masuk ke Tanah Air.
"Untuk bawang bombai kami sudah keluarkan izin impor 31.000 ton dan sudah masuk 156 ton. Pekan ini masuk sekitar lima sampai enam kontainer dan secara bertahap berlanjut pada pekan-pekan selanjutnya," lanjut Wisnu dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
Advertisement
Advertisement





















 
            
