Advertisement
Pengusaha Minta Keringanan Pembayaran Kredit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengusaha di DIY mengharapkan berbagai bantuan atau kemudahan yang dapat meringankan beban pengusaha, di masa pandemi Corona ini.
“Harapannya relaksasi kredit tidak hanya di UMKM, tetapi pengusaha ini juga. Baik Pusat atau daerah diberi stimulus pada dunia usaha, pembayaran atas kredit dimundurkan enam bulan sampai satu tahun. Suku bunga sementara dihentikan,” ucap Ketua Aliansi Pengusaha Nasional (Apnas) DIY, Mirwan Syamsudin Syukur, Jumat (3/4).
Advertisement
Selain itu, Mirwan juga mengharapkan stimulus untuk BPJS karyawan tidak dibebankan ke perusahaan swasta. Lalu, ada stimulus untuk listrik serta pajak dihentikan sementara tiga sampai enam bulan, karena dinilainya saat ini perusahaan sama sekali tidak produktif.
“Kondisi dunia usaha saat ini stagnan, berhenti di tempat, dan sangat mungkin mundur malahan. Semua hari ini negosiasi implementasi lapangan sementara tertunda. Belum ada virus saja sebenarnya sudah berat dunia usaha, ini semakin berat,” ucapnya.
Menurutnya, untuk memperbaiki kinerja ekonomi ini butuh waktu yang lama, tidak cukup satu hingga dua tahun selesai. Ia berharap tidak ada kesalahan pengambilan kebijakan. Dikhawatirkannya jika salah langkah akan lebih sulit dibandingkan krisis 1998.
Ia mengatakan saat ini memang harus ada upaya tegas memutus mata rantai virus Corona ini dengan social distancing. Namun, jika semua karyawan swasta di rumahkan dan beban pekerja diserahkan ke pengusaha sepenuhnya juga akan menjadi berat. Menurutnya, pemerintah harus berperan banyak dalam hal ini.
Sebelumnya, pengusaha di Malioboro juga mengeluhkan hal yang sama. Ketua Paguyuban Pengusaha Malioboro (PPM), NB Susilo mengatakan sudah dalam beberapa waktu terakhir sejak merebaknya virus Corona, setidaknya turun hingga 90%.
“Terasa turun 90 persen. Pengusaha harus mencoba peluang baru. Harus ada keringanan relaksasi kredit diterapkan untuk pengusaha juga. Kemudian ke depan adanya kemudahan ekspor atau impor,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Golkar Menang Banyak! Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada 2024 di 7 Daerah Ini
- Gadis SMP asal Jatinom Klaten yang Hilang saat Beli Teh Ditemukan di Kartasura
- Menjamurnya Kedai Kopi, Berkah bagi Perajin Gula Aren di Banyubiru Semarang
- Sambangi Kandang Madura Malam Ini, PSS Sleman Usung Misi Menjauh dari Degradasi
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
Advertisement
Advertisement