Advertisement

Operasi Pasar Komoditas Gula Pasir Mulai Dilakukan

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 23 April 2020 - 08:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Operasi Pasar Komoditas Gula Pasir Mulai Dilakukan Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Operasi pasar (OP) untuk komoditas gula pasir mulai dilakukan di kabupaten/ kota di DIY untuk menstabilkan harga yang hingga saat ini masih tinggi.

“Untuk gula kristal putih Bulog bekerja sama dengan Disperindag [Dinas Perindustrian dan Perdagangan] DIY menyelenggarakan operasi khusus gula kristal putih dengan harga Rp12.500/kilogram (kg),” ujar Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Disperindag DIY, Yanto Aprianto, Rabu (22/4).

Advertisement

Harga tersebut sesuai harga eceran tertinggi (HET) sesuai aturan Kementrian Perdagangan (Kemendag). Sementara harga saat ini di pasaran diketahui mencapai Rp17.300/kg. Diharapkan dengan OP tersebut, harga kembali normal.

Kegiatan OP yang dilakukan di empat kabupaten dan satu Kota di DIY tersebut, dibagi masing-masing mendapat jatah 1,5 ton. Dikatakannya, OP mulai dari Selasa (21/4) di Sleman dan pada Rabu (22/4) diadakan di Gunungkidul, Kulonprogo, dan Kota Jogja. Kemudian dilanjut di Bantul pada Kamis (23/4), dan di Kantor Disperindag DIY pada Jumat (24/4).

“Selain itu juga memasok ke toko Segoro Amarto dengan harga jual Rp12.500/kg maksimal pembelian 2kg. Diharapkan pekan depan gula sudah mulai turun karena gula penugasan dari kementerian sudah masuk proses produksi,” ujarnya.

Menurut dia, untuk produsen PT Madu Baru/ Madukismo sedang proses pendistribusian gula pasir sebanyak 10.000 ton. Rencana Koperasi Madukismo juga akan berpartisipasi dalam operasi pasar dengan harga jual Rp12.500/kg dengan maksimal pembelian 4 kg.

Kepala Bidang Komersil Bulog Divre DIY, Sony Supriadi juga mengatakan untuk stok gula pasir di Bulog sendiri saat ini 345 ton. Diharapkan dengan OP yang dilakukan di sejumlah wilayah, membuat harga normal kembali dan kebutuhan terpenuhi merata.

“Juga dilakukan lewat RPK [Rumah Pangan Kita] penjualannya, dilakukan bertahap dan ada pembatasan pembeli. Kemungkinan bisa sampai lebaran stok yang sekarang. Kalau ada tambahan atau belum kami masih menunggu,” ucap Sony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement