Advertisement
Harga Gula Pasir di Bantul Mulai Turun, Rp17.500 Per Kg

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Awal bulan Mei ini harga gula di pasaran mulai turun meski masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dinas Perdagangan Bantul mengklaim penurunan disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena operasi pasar yang dilakukan Dinas Perdagangan DIY bersama Bulog serta pihak swasta.
Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan harga gula pada awal Mei ini rata-rata Rp16.000-16.500 per kilogram. Harga tersebut menurun dibanding akhir April lalu yang masih di kisaran Rp17.500-18.000 per kilogram.
Advertisement
Patokan harga itu setidaknya dari lima pasar rakyat, yakni Pasar Bantul, Pasar Niten, Pasar Imogiri, Pasar Piyungan dan Pasar Pijenan. “Ada pengaruh dari operasi pasar, tapi ada pengaruh juga dari Pabrik Madubaru yang mengolah raw sugar sebanyak 10.000 ton yang juga sebagian dipasarkan melalui koperasi Madubaru,” kata Sukrisna.
Sukrisna mengatakan masih tingginya harga gula pasir di pasaran disebabkan karena gula pasir masih menjadi komoditas impor dan saat ini gula langka yang berdampak pada kenaikan harga. Meski demikian pihaknya memastikan selama Ramadan ini pasokan gula pasir aman.
Ketua Pansus II Penanganan Dampak Covid-19 Sektor Perekonomian di DPRD Bantul, Wildan Nafis mengatakan perlu ada upaya lain untuk menstabilkan harga gula pasir. Menurut dia Pemkab Perlu memberdayakan sejumlah koperasi masyarakat untuk menjual harga gula pasir dengan harga di bawah HET.
Tentunya pemkab bisa mensubsidi dengan anggaran penanganan Covid. “Misalnya biasa distribusi kepada koperasi anggaran biaya pengangkutan ditanggung oleh Pemkab sehingga harga gula sampai ke tangan koperasi masih dibawah HET dan koperasi masih bisa mendapatkan laba dengan menjual harga gula pasir dengan HET,” kata Wildan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement