Advertisement
Lion Air Tawarkan 3 Layanan Rapid Test di DIY
Advertisement
Harianojogja.com, JOGJA—Lion Air Group menyediakan tiga fasilitas layanan rapid test Covid-19 di DIY. Ketiga layanan itu masing-masing dua layanan di Kabupaten Sleman dan satu layanan di Bantul.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan rapid test di Sleman ada di Klinik Spesialis Anugerah Ibu, Jalan Raya Solo-Jogja Km 11,5 Cupuwatu I, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman dengan waktu pelayanan, Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB, Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB.
Advertisement
“Layanan ini merupakan pengembangan dua fasilitas yang sudah berjalan sebelumnya dengan kerja sama Dompet Dhuafa Republika melalui Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE), yaitu Klinik Pratama HM Sosromihardjo, Krasakan, Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, dan Klinik Naura Husada Jalan Imogiri Timur, Gabahan, Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Bantul,” ujar dia melalui siaran pers, Kamis (16/7/2020).
Danang menambahkan ketentuan pelaksanaan rapid test Covid-19, pertama khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group. Kedua, voucer rapid test Covid-19 dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket.
“Ketiga, bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan rapid test Covid-19, maka dapat membeli voucer rapid test Covid-19 dengan menunjukkan kode pemesanan melalui kanal sales seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, laman www.lionair.co.id, www.batikair.com, serta agen perjalanan dan lainnya,” kata Danang.
Penyelenggaraan rapid test Covid-19 sesuai yang telah dijalankan oleh Lion Air Group, memiliki masa berlaku selama 14 hari. “Setiap penumpang akan memperoleh surat keterangan hasil uji kesehatan Rapid sebagai salah satu kelengkapan dokumen penerbangan sesuai ketentuan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kebijakan Tarif Donald Trump, Gubernur Bank Indonesia Yakin Nilai Tukar Rupiah Stabil
- Yakin Surplus Beras, Erick Thohir Siapkan Beberapa Gudang BUMN
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- Kemendag Sebut 108 Pelaku Usaha Mengurangi Takaran Minyakita
- Bank Muamalat Tawarkan Fasilitas Pendaftaran Haji Plus dan Perencanaan Pelunasan Haji via Investasi Emas
- Pengamat Sebut Ekspor Beras Indonesia Bisa Berisiko Tinggi
- Soal Ekspor Beras Indonesia, Ini Kata Serikat Petani
Advertisement
Advertisement