Advertisement
Terancam Resesi, Sri Mulyani Akui Berat Pulihkan Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pandemi Covid-19 memukl perekonomian Indonesia dan diprediksi sulit dipulihkan.
Pemerintah terus bebenah dalam menyelamatkan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan memulihkan ekonomi Indonesia sangat berat sekali. Apalagi terhindar dari resesi ekonomi tahun ini tergantung dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga
Advertisement
"Resesi itu definisinya itu kalau dua kuartal berturut-turut yaitu pertumbuhan year on yearnya itu negatif tapi kita udah di kuartal dua kita negatif 5,32%. Jadi kalau tidak ingin negatif maka pada kuartal ketiga harus dipulihkan. Memulihkan ekonomi itu sangat berat sekali," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Senin (17/8/2020).
BACA JUGA: Penghuni Baru Indekos di Danurejan Mencurigakan, Ditemukan Sudah Meninggal
Dia melanjutkan dalam memulihkan ekonomi Indonesia harus menggenjot daya konsumsi dan investasi. Hal ini sering kedua sektor ini menyumbang besar bagi pertumbuhan ekonomi.
"Dua varibel yaitu investasi dan konsumsi itu harus dipulihkan karena kedua sektor ini menyumbang besar pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 90%," jelasnya.
Dia menambahkan pemerintah akan terus menggunakan instrumen kebijakan yang dimiliki secara maksimal, koordinasi kebijakan fiskal moneter akan terus dijaga untuk bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi serta dapat menciptakan stabilitas terutama kepada instrumen-instrumen yang penting seperti surat berharga negara pasar saham maupun nilai tukar.
“Burden sharing antara fiskal dan moneter yang selama ini sudah memberikan confidence dan cukup memberikan kontribusi terhadap sentimen positif di pasar surat berharga negara akan tetap kita jaga kredibilitasnya pada tahun depan dengan pemahaman bahwa situasi ini memang sangat eksepsional namun kita tetap hati-hati untuk membangun fundamental dan kembali kepada track pertumbuhan ekonomi yang sehat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Sri Mulyani: Memulihkan Ekonomi Itu Sangat Berat"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Advertisement