Advertisement
Investasi Proyek Tol 2020, Hingga Kuartal III Sudah Sebesar Rp53 Triliun
Salah satu jembatan bentang panjang di jalan tol Cipularang, Jawa Barat. Jalan tol yang beroperasi sejak 2005 itu menjadi akses penting bagi konektivitas Jakarta-Bandung. - Jasa Marga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat nilai investasi proyek tol yang diterima pemerintah pada tahun ini sampai dengan kuartal III sudah sekitar Rp53 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebutkan dengan bertambahnya investasi proyek tol ini, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya ekonomi nasional di tengah kondisi pandemi.
Advertisement
"Sampai kuartal ketiga ini saja investasi proyek tol sudah sekitar Rp53 triliun, harapannya investasi ini menggerakkan ekonomi di tengah masa pandemi saat ini," ujarnya pada Rabu (9/9/2020).
Beberapa proyek tol yang investasinya masuk pada tahun ini seperti tol Solo–Yogyakarta–YIA (Yogyakarta International Airport) Kulonprogo dengan nilai investasi sekitar Rp26,64 kilometer. Kemudian proyek tol Harbour Road Priok–Pluit di DKI Jakarta dengan investasi yang mencapai Rp13,08 triliun.
Setelah itu, ada proyek tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dengan investasi Rp600 miliar.
Lalu proyek NS Link Bandung yang saat ini sudah masuk feasibilty study dengan biaya konstruksi Rp4,96 triliun srta kelanjutan proyek tol Cisumdawu yang tercatat memerlukan investasi senilai Rp8,41 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Malam Tahun Baru 2026, Kulonprogo Tanpa Pesta Kembang Api
Advertisement
Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



