Advertisement
Di Wilayah Penularan Covid-19 Tertinggi Penyaluran Kredit Paling Lemah
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis - Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pandemi Covid-19 memengaruhi kinerja perbangkan. Tercatat pertumbuhan kredit melemah di wilayah dengan risiko penyebaran Covid-19 tinggi.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, kredit konsumsi mencatatkan kontraksi 0,12% di wilayah-wilayah yang berisiko tinggi, terutama di DKI Jakarta. Padahal DKI Jakarta memiliki peranan penting terhadap pertumbuhan kredit nasional dengan porsi 49,36%. Pertumbuhan kredit di DKI Jakarta yang disalurkan Bank Pembangunan Daerah per Juli 2020 mencapai 0,57% atau senilai Rp2,732 triliun.
Advertisement
Perlu diketahui, daerah high risk merupakan daerah dengan nilai peta risiko lebih dari 2,5 di laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kredit Modal Kerja
BACA JUGA
Pelemahan kredit di DKI Jakarta juga diikuti degan peningkatan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Adapun, kenaikan NPL di DKI Jakarta terpantau terjadi pada jenis kredit modal kerja, investasi, maupun untuk konsumsi. Peningkatan NPL tersebut juga terjadi di wilayah dengan penyebaran Covid-19 yang tergolong high risk.
Secara umum, kredit modal kerja mencatatkan kontraksi tetapi masih tertahan untuk di wilayah high risk. Begitu juga dengan kredit investasi yang mencatatkan perlambatan dengan slope lebih curma di wilayah high risk.
OJK mencatat, pertumbuhan kredit per Juli 2020 sudah menunjukkan pertumbuhan menjadi 1,53% secara year on year (yoy) atau senilai Rp5.536,17 triliun dari sebelumnya 1,49% yoy per Juni 2020 atau senilai Rp5.549,24 triliun.
Risiko kredit bank juga mengalami peningkatan dari 3,11% (gross) pada Juni 2020 menjadi 3,22% (net) pada Juli 2020. Sementara itu, NPL net tercatat mengalami penurunan dari 1,13% per Juni 2020 menjadi 1,12% per Juli 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Kunjungan Mal di DIY Naik 20 Persen, Ini Pemicunya
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri24 Merosot, Antam Stagnan
- BRI Hadirkan Program Healing untuk Anak Terdampak Banjir di Sumatra
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp65.300 per Kg, Telur Ayam Rp32.950
- HPE Konsentrat Tembaga dan Emas Naik Awal Januari 2026
- Bulog DIY Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Tahun Baru 2026
Advertisement
Advertisement





