Advertisement
Resesi Datang Tetapi DPR Yakin Tidak Akan Berkepanjangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mengatakan dampak resesi ekonomi di Indonesia tidak akan berkepanjangan, asalkan pemerintah terus mengakselarasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama penyaluran jaring pengaman sosial.
“Apabila Indonesia resesi, kontraksi terhadap keseluruhan indikator perekonomian tidak berkepanjangan,” kata Dito saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Advertisement
Hal itu dikatakan Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III yang kembali terkontraksi ke level negatif. Dito menyebut pertumbuhan ekonomi di kuartal III bisa mencapai minus 1,92%.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 22 September 2020, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 akan berada di minus 1,7 persen hingga minus 0,6%.
Dengan demikian Sri Mulyani sudah memperkirakan Indonesia akan mengalami resesi ekonomi di kuartal III 2020, mengingat di kuartal II 2020, ekonomi Indonesia sudah berada di level minus 5,23%.
Menurut Dito, meski proyeksi pemerintah soal pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali minus di kuartal III 2020, namun lebih baik dibandingkan dengan realisasi kuartal II yang terkontraksi lebih dalam hingga ke minus 5,23%.
“Ini menunjukkan bahwa di kuartal III ada momentum perbaikan perekonomian meskipun kuartal III negatif,” ujarnya.
Dito mengatakan Komisi XI DPR mendukung upaya pemerintah untuk mendongkrak perekonomian melalui berbagai kebijakan penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi nasional.
Komisi juga meminta pemerintah memaksimalkan penyerapan belanja daerah di delapan wilayah yang secara langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Sehingga di kuartal III dan IV, keseluruhan ekonomi tidak terkontraksi terlalu dalam,” ujarnya.
Komisi XI juga meminta swasta dan masyarakat untuk lebih mengkonsumsi barang dan jasa dari industri dalam negeri agar memulihkan permintaan dan produksi industri domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement