Advertisement
Jogja Sudah Ada Event, Okupansi Hotel Mulai Meningkat
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menilai ada peningkatan okupansi hotel saat ini, namun peningkatan tersebut masih terbatas pada hotel bintang tiga ke atas.
"Hotel- hotel memang sedikit ramai, tapi belum merata. Masih bintang tiga, empat, lima yang ramai, karena memang pergerakan orang di pandemi ini sangat terbatas. Selain itu rasa khawatir calon tamu setelah kejadian demo anarkis lalu masih ada. Membuat tamu ada yang menunda," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Minggu (18/10/2020).
Advertisement
Baca juga:Ibu-Ibu PKK Diminta Sosialisasikan Penggunaan Masker
Deddy mengungkapkan untuk rata-rata okupansi hotel tiga hingga lima tersebut berada diangka 55%. Hal itu didorong karena banyaknya event Kementerian dan kegiatan perusahaan swasta di Jogja. "MICE maupun wisata sepeda di DIY yang lagi ngetren mendorong peningkatan okupansi," katanya.
Tren bersepeda tersebut dikatakan Deddy dapat dikombinasikan dengan paket-paket budaya/ heritage, Gunung, Pantai atau yang lainnya untuk menarik wisatawan. “Kami harapkan hotel-hotel bisa membuat rute sepeda wisata,” ujarnya.
Selain itu fokus industri pariwisata saat ini juga pada verifikasi protokol kesehatan. Dia juga berharap tidak ada lagi demo yang anarkis, karena dapat mengganggu upaya pemulihan pariwisata yang fokus pada kebersihan, kesehatan, keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




