Advertisement
PLN Berikan Stimulus dan Penurunan Tarif Listrik di Masa Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit karena pandemi covid-19 ini, PT PLN (Persero) bersama Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral berusaha untuk mengambil peran dengan memberikan ruang untuk pelanggan-pelanggan tarif tegangan rendah pada klasifikasi tarif golongan tertentu agar dapat memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonomi dan dalam kegiatan kesehariannya.
PLN telah memberikan penurunan tarif listrik kepada golongan pelanggan tarif tegangan rendah diantaranya adalah pelanggan dengan Tarif R1/1300VA, R1/2200VA, R2/3500VA sd R2/5500VA, R3 daya diatas 6600VA, B2 daya 6600VA sd 200KVA. Untuk penyesuaian tarif tenaga listrik pelanggan Nonsubsidi tegangan rendah, mulai diberlakukan per 1 Oktober 2020 hingga Desember 2020. Tarif tenaga listrik yang sebelumnya Rp 1.467,28/ kWh menjadi Rp 1.444,70/ kWh, atau turun sebanyak Rp 22,58/ kWh. Untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi tarifnya tetap sama, sesuai dengan perhitungan tarif tenaga listrik sebelumnya. Program promo PLN lain yang telah dan dikeluarkan dan masih berlanjut sampai dengan saat ini adalah berupa subsidi listrik secara gratis untuk pelanggan 450 VA dan diskon 50% untuk pelanggan 900 VA kategori tidak mampu yang berlaku mulai bulan April hingga Desember 2020.
Advertisement
Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah mengatakan bahwa pihaknya akan senantiasa mendukung sepenuhnya program-program yang dikeluarkan oleh Pemerintah maupun dari PLN Pusat sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi pelanggan. “Tentu PLN UP3 Semarang sangat mendukung program ini. Dengan adanya subsidi dan penyesuaian terhadap tarif tenaga listrik, diharapkan mampu membantu masyarakat dalam rangka memulihkan sektor perekonomian terutama di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal akibat pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Ibu Chyntia merupakan salah satu pelanggan PLN Semarang dengan tarif tegangan rendah yang saat ini menikmati penyesuaian tarif listrik. Beliau mengaku sangat terbantu dengan adanya penyesuaian tarif listrik tersebut. “Bulan sebelumnya biaya listrik dirumah saya sebesar Rp 442.000, 00, untuk bulan ini (November) dengan pemakaian listrik yang kurang lebih sama dengan bulan sebelumnya ada penurunan menjadi Rp 436.000, 00. Terimakasih PLN karena tarif listrik sudah diturunkan, sehingga bisa mengurangi beban tanggungan selama pandemi ini,” ucapnya.
PLN selaku perusahaan penyedia tenaga listrik selalu mendukung upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Setiap kritik, saran, pengaduan dan lainnya dapat menghubungi Contact Center PLN di 123 atau Website PLN di www.pln.co.id. Pelanggan disarankan untuk tidak langsung datang ke Kantor PLN, sebagai upaya untuk menerapkan Physical distancing protokol kesehatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
- Belum Terdampak Tarif Trump, Ekspor DIY Maret 2025 Mencapai 46,33 Juta Dolar AS
- Harga Emas Hari Ini Stabil, Cek di Sini!
- Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP
Advertisement