Advertisement
Dukung Electrifying Agriculture, PLN Pasang Listrik untuk Irigasi di Karanganyar
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR – Sebagai bagian dari program Electrifying Agriculture dan dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DIY memberikan bantuan pemasangan meter listrik irigasi kepada para petani pada Rabu (23/12/2020). Program pemasangan ini diberikan kepada 35 Kelompok Tani dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang tersebar di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Turut hadir pada acara seremonial yang diselenggarakan di Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Kanganyar ini, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY, Feby Joko Priharto, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dan jajaran Muspika Kecamatan Kebak Kramat.
Advertisement
“Saat ini PLN beserta Pemerintah Pusat tengah menggalakkan program ‘Electrifying Lifestyle’, Yang dimaksud dengan Electrifying Lifestyle merupakan gaya hidup baru yang mengedepankan kepraktisan dan mengarah ke penggunaan tools yang ramah lingkungan berbasis listrik,” terang Feby dalam sambutannya.
Baca juga: Kantor Imigrasi Yogyakarta Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
Dalam segi pertanian sendiri saat ini sudah beberapa lokasi di-support dengan menggunakan listrik PLN untuk sistem irigasinya.
Bantuan ini juga merupakan bentuk sinergi antara PLN dengan pemerintah daerah dimana biaya penyambungan ditanggung sepenuhnya oleh Pemda Kabupaten Karanganyar dengan nilai total sebesar Rp118.702.500,-.
“Program ini kami sambut dengan hangat, karena kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan pemberdayaan SDM pertanian di wilayah setempat,” tutur Feby.
Senada dengan General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY, Bupati Karanganyar mengapresiasi program ini, karena akan berdampak pada kualitas panen.
Baca juga: Mengharukan, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Restu Ibu untuk Jabatan Barunya
“Kami sangat menyambut baik program ini karena dapat membantu meningkatkan pendapatan petani. Dengan irigasi yang lancar maka akan berdampak pada kualitas hasil panen,” ujar Juliyatmono
Ia menambahkan dengan adanya sumur sawah listrik ini, petani tidak akan lagi takut kekurangan air pada saat musim kemarau.
Total kebutuhan daya di 35 lokasi tersebut sebesar 122.5 KVA, dimana masing masing calon pelanggan didaftarkan listrik dengan daya 3500 VA. 35 pelanggan tersebut tersebar di dua wilayah PLN, yaitu 18 lokasi di wilayah kerja PLN UP3 Sukoharjo dan 17 lainnya di wilayah kerja UP3 Surakarta. Dari pengajuan 35 lokasi tersebut, saat ini sdh 100% tersambung listrik PLN.
Pada kesempatan ini juga diberikan kompor induksi kepada Bupati Karanganyar. Pemberian ini merupakan bentuk dukungan PLN kepada pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement