Advertisement
5 Cara Menghidupkan Kembali Bisnis yang Sekarat
Bisnis sekarat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang tahun baru, sebagian besar pemilik bisnis mempersiapkan tujuan baru mereka.
Ini berlaku bagi pemilik bisnis yang untung selama krisis pandemi tahun ini atau mereka, yang sayangnya, harus melihat bisnisnya menurun setiap hari.
Advertisement
Tidak ada solusi universal yang dibutuhkan pebisnis butuhkan untuk menghidupkan kembali bisnis mereka, namun ada langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mengembalikannya dari posisi kurang menyenangkan.
Menurut nav.com, bisnis Anda mungkin sekarat, tetapi itu tidak berarti bisnis Anda sudah berakhir.
Di bawah ini adalah lima hal yang dapat Anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis Anda yang sekarat, juga untuk membantunya berkembang:
1. Evaluasi Situasi Bisnis dengan Jujur
Sebelum dokter merawat pasien, mereka melakukan semua jenis tes dan membuat diagnosis. Jadi ketika Anda menyadari bahwa bisnis Anda dalam masalah serius, berhenti sejenak. Anda perlu melihat baik-baik perusahaan Anda untuk mengevaluasi dan menilai apa yang salah. Anda tidak dapat mengambil tindakan tanpa tahu harus mulai dari mana.
2. Pikirkan kembali Strategi Anda
Cara merespon kegagalan adalah kunci kesuksesan Anda. Setelah mengevaluasi ulang perusahaan Anda, kemungkinan besar Anda telah menemukan kesalahan yang ada dan siap untuk mendefinisikan ulang strategi bisnis. Anda telah memutuskan untuk tidak menyerah, dan bertekad untuk berhasil. Ini adalah langkah yang bagus dalam menghidupkan kembali bisnis Anda yang sekarat - tetapi juga bagian yang sulit.
3. Fokus pada Orang-orang Anda
Anda mungkin berpikir bahwa masalahnya ada pada perangkat lunak, perangkat keras, atau data Anda. Tetapi bisnis terbaik adalah bisnis yang sejalan dengan jiwa. Aset Anda yang paling penting adalah orang-orang Anda — karyawan Anda.
Ketika perusahaan Anda tampaknya gagal, evaluasi ulang bukan hanya strategi Anda, tetapi juga mereka yang perlu menjalankannya. Jika perlu, singkirkan mereka yang memperlambat Anda, dan pekerjakan mereka yang dapat membantu menghidupkan kembali bisnis Anda yang sekarat.
4. Lepaskan Rasa Takut dan Ego
Para CEO dan pemimpin bisnis yang sukses tahu bahwa mengakui kesalahan mereka dan menunjukkan kerendahan hati yang tulus akan membantu membangun kembali dan meningkatkan kembali organisasi mereka. Ketika para pemimpin bisnis tidak mau berubah, atau tetap berpegang pada gagasan yang telah terbentuk sebelumnya tentang apa yang menurut mereka akan berhasil, itu adalah resep untuk bencana.
Kesombongan juga merupakan salah satu bentuk ketakutan. Jika Anda tidak dapat mengakui bahwa Anda tidak memiliki petunjuk dan tidak ingin mendelegasikan tugas kepada orang lain yang lebih mampu melakukannya, Anda akan menyebabkan seluruh organisasi Anda gagal.
5. Jangan Kehilangan Semangat
Semangat adalah yang membuat Anda memulai bisnis Anda, dan itu akan membantu Anda untuk terus maju. Semangat mungkin tidak selalu datang dengan ide nalar, tetapi itu mungkin 'bahan bakar' yang Anda butuhkan untuk menyalakan api semangat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Dishub DIY Catat Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, Tembus 2 Juta
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Bulog Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
- Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi: DKI Tertinggi, Jabar Terendah
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
- Pemerintah Siapkan Pendanaan Film Terintegrasi
Advertisement
Advertisement



