Advertisement
Ramadan dan Lebaran 2021, Daya Beli Masyarakat Diperkirakan Belum Pulih
Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ramadan dan Lebaran 2021 akan tiba dalam kurang dari dua bulan. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang hari raya tersebut.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan Kemendag memastikan tidak hanya ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, namun juga menjaga kesetaraan harga di daerah-daerah di seluruh daerah.
Advertisement
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Oke Nurwan menambahkan pada Ramadan dan Lebaran beberapa tahun belakangan, ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok berjalan sangat baik.
Baca juga: 51 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jambangan Karanganyar Ditutup
Oke mengungkapkan inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2019 – 2020 tercatat kurang dari 1 persen, sedangkan inflasi volatile food pada Ramadan dan Lebaran tahun ini nilainya kurang dari 2 persen.
"Angka-angka ini seyogyanya menjadi patokan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif menjelang Ramadan dan Lebaran 2021," jelas Oke melalui siaran resmi Sabtu (6/3/2021).
Menurut Oke, meskipun daya beli masyarakat masih diperkirakan belum pulih, perlu dilakukan sejumlah langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bapok.
Baca juga: Ahmad Dhani Akui Slank Punya Peran dalam Kesuksesan Dewa 19
Dia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diantisipasi, yaitu potensi kenaikan permintaan bapok rata-rata sekitar 30 persen; kenaikan harga yang dapat memicu inflasi, penimbunan, dan spekulasi; serta faktor cuaca.
"Ketiga halinilah yang perlu dipastikan tidak akan mengganggu ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bapok di Ramadan dan Lebaran,"jelas Oke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement



