Advertisement
Berkah Vaksinasi, Pendapatan Airbnb Meningkat
![Berkah Vaksinasi, Pendapatan Airbnb Meningkat](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/15/1071721/airbnb-logo.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Program vaksinasi Covid-19 yang saat ini dijalankan di seluruh dunia mendongkrak pendapatan aplikasi pemesanan akomodasi Airbnb. Pendapatan Airbnb meningkat karena dengan vaksinasi pembatasan sosial mulai dilonggarkan.
Pada kuartal I/2021, AIrbnb mencatat orang-orang mulai bergerak keluar dari rumah utuk berlibur. Hal itu mendorong pemesanan tempat berlibur meningkat mencapai 52 persen dengan total nilai US$10,29 miliar.
Capaian pada tiga bulan pertama pada 2021 itu mengalahkan prediksi dari para analis yang mengira Airbnb hanya mendapatkan US$6,93 miliar.
“Perjalanan musim panas meningkat hingga 60 persen pada Februrari dan Maret 2021,” ujar Airbnb seperti dilansir dari Antara yang mengutip Reuters, Jumat (14/5/2021).
Airbnb mencatat perjalanan kebanyakan dilakukan oleh warga negara yang menginjak usia 60 tahun ke atas di Amerika Serikat, karena mereka termasuk dalam kalangan yang telah menerima vaksin.
Perusahaan yang berada di San Fransisco itu pun mengharapkan di kuartal kedua setidaknya mereka bisa mencapai pendapatan yang sama seperti pada 2019.
CEO Airbnb Brian Chesky menyebutkan Airbnb juga mendapatkan keuntungan dari permintaan tinggal lebih lama hasil dari perjalanan yang telah dijadwalkan ulang oleh pelancong yang melakukan perjalanan grup.
Airbnb rupanya berhasil mengatasi pandemi karena telah menyiapkan penawaran lokasi menginap yang lebih besar di kota- kota besar mengingat adanya pembatasan jarak.
Lonjakan pemesanan juga terjadi di Inggris setelah pemerintah memberikan sinyal akan melakukan pelonggaran pembatasan, termasuk juga di Prancis yang perlahan sudah membuka pelonggaran kegiatan di tengah masa pandemi Covid-19.
Meski demikian, Airbnb belum mau menyebutkan 2021 menjadi titik balik dalam pemulihan kinerja perusahaan mereka karena pandemi tetap masih ada saat ini.
Tercatat Airbnb mendapatkan peningkatan pendapatan 5,4% pada kuartal pertama ini. Risiko kerugian pun menurun menjadi US$59 juta dari sebelumnya mencapai US$334 juta pada 2020. Kerugian dihitung dari pemotongan biaya akibat pembatalan perjalanan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement