Advertisement
Ini Penjelasan tentang Transaksi ATM Link Berbayar, Hanya untuk Off Us

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mulai 1 Juni 2021, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link dikenai biaya. Bank anggota Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) mengumumkan pengenaan biaya transaksi untuk cek saldo dikenakan Rp2.500, sedangkan tarik tunai Rp5.000.
Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan pengenaan biaya transaksi untuk cek saldo dan tarik tunai merupakan output dari biaya yang dikeluarkan untuk mengintegrasikan seluruh ATM milik Himbara.
Advertisement
Dia menekankan bahwa biaya yang dikenakan untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link hanya berlaku untuk transaksi off us.
"Jadi, sebenarnya pengenaan biaya ini berdasarkan dari besarnya biaya mengintegrasikan antar seluruh atm Link Himbara. Perlu diketahui bahwa yang dikenakan hanya off us transaction. Jadi, kalau kartu ATM adalah debit BRI, transaksi di ATM Link BRI tidak kenakan, itu gratis. Hanya transaksi off us saja," katanya dalam konferensi pers kinerja kuartal I/2021, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Menteri Tjahjo Buka Suara Soal 97.000 Data ASN Misterius
Dia menambahkan biaya yang dikenakan untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link per 1 Juni 2021, juga lebih rendah dibandingkan dengan 2018 sebelum dilakukan integrasi mesin ATM Link.
Lantas seberapa besar efek pengenaan biaya tersebut ke peningkatan fee based income bank? Meski tidak menyebutkan angkanya, dia mengatakan biaya yang dikeluarkan nasabah untuk transaksi di ATM Link masih lebih rendah dibandingkan dengan ATM lainnya.
Handayani menyebutkan berdasarkan data historikal transaksi pada 2019-2020, besaran biaya yang dikeluarkan karena mengintegrasikan ATM Himbara tercatat sekitar Rp133 miliar pada 2020. Angka tersebut merupakan pendapatan yang diperoleh anggota Himbara dari integrasi ATM.
"Jadi, sebenarnya [biaya] ini dibandingkan dengan non-Himbara, masih lebih murah dan ini hanya untuk transaksi off us saja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement