Advertisement
Jangan Khawatir! Sudah Beli Tiket KA tapi Tak Jadi Berangkat akan Diganti 100%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengembalikan bea tiket 100% bagi para pelanggan yang sudah terlanjur membeli tiket namun perjalanan kereta apinya dibatalkan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pada masa penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat ini, KAI telah melakukan penyesuaian dengan mengurangi jumlah perjalanan Kereta Api.
Advertisement
Oleh karenanya, perseroan akan mengembalikan biaya pembatalan tiket pelanggan secara penuh (100 persen). Pelanggan akan dihubungi oleh Contact Center 121 terkait proses pembatalan tiketnya.
"Untuk kemudahan pelanggan, pembatalan tiket KA dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access sehingga tidak perlu keluar rumah di masa PPKM Darurat ini," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Joni menjelaskan, proses pembatalan tiket melalui KAI Access untuk yang perjalanan KA-nya dibatalkan oleh KAI dapat dilakukan sampai dengan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca juga: Nyaris Rampung, Pembangunan KA Bandara YIA Tersisa 500 Meter Belum Terpasang Rel
Bagi pembatalan di bawah 3 jam hingga H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket, sambungnya, maka pembatalan dilakukan pada loket stasiun atau layanan Contact Center KAI melalui WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121.
Lebih lanjut bagi pelanggan yang KA-nya masih beroperasi namun ingin membatalkan perjalanannya, pembatalan dapat dilakukan melalui KAI Access dan loket stasiun.
Adapun, kata Joni, batas maksimal pembatalan melalui KAI Access adalah sampai dengan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api, sedangkan jika melalui loket stasiun batas maksimalnya adalah 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“Bagi calon pelanggan yang membatalkan tiket karena keinginan sendiri, maka bea tiket akan dikembalikan 75 persen,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
Advertisement

Warga Baciro dan Organisasi Lintas Iman Rancang Langkah Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Kamis 24 April 2025, Telur Ayam, Beras dan Cabai Rawit Naik Lagi!
- Stabilitas Keuangan di Indonesia Tetap Terjaga, KSSK Perkuat Koordinasi dan Kebijakan di Tengah Meningkatnya Ketidakpastian Global
- OJK Sambut Baik Pendirian 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih
- PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
- Sentuh Rp20 Ribu, Pedagang Pasar Berharap Harga Kelapa Bulat Kembali Normal
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar, Ini Kata CEO Indodax
- Kebijakan Tarif Donald Trump, Gubernur Bank Indonesia Yakin Nilai Tukar Rupiah Stabil
Advertisement
Advertisement