Advertisement
Gunakan Smartfren Fiber in the Air, Buka Peluang Digitalisasi dengan Internet Stabil dan Hemat Biaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Smartfren Business meluncurkan Fiber in the Air, sebuah solusi internet untuk keperluan bisnis, yang memanfaatkan akses radio nirkabel last mile serta ditopang dengan kabel serat optic. Solusi ini menyediakan internet khusus (leased line) dengan keunggulan berupa jaringan stabil, andal, sekaligus lebih hemat biaya. Dengan adanya keunggulan tersebut, Smartfren Business Fiber in the Air diharapkan membuka peluang lebih besar bagi pengembangan serta digitalisasi bisnis.
Noertattu Supanery, VP Sales Enterprise Smartfren Business mengatakan, “Smartfren Business merancang Fiber in the Air dengan komitmen memberikan produk yang dapat membuka peluang bagi seluruh pelanggan. Solusi ini memiliki kualitas jaringan yang andal, hemat biaya, dan jaminan layanan setara dengan solusi lain yang berbasis kabel serat optik.
Advertisement
Selain itu ada keunggulan lebih besar dari sisi penghematan. Fiber in the Air dapat mengurangi biaya rata-rata konektivitas hingga 20% setiap bulannya. Hal ini membertikan dampak signifikan bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, sehingga membuka peluang besar dalam pengembangan serta digitalisasi bisnisnya.”
Teknologi Ultra Broadband Radio pada Fiber in the Air memanfaatkan seluruh base tranceiver station (BTS) Smartfren yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sehingga memiliki jangkauan yang sangat luas. Solusi ini juga menawarkan koneksi internasional (Singapura) dengan uplink dan downlink 1:1, serta didukung jaringan serat optik sehingga transfer data lebih lancar; bahkan ketika pelanggan membutuhkan bandwidth besar.
Seluruh keunggulan tersebut masih ditambah dengan layanan pelanggan yang selalu siap siaga selama 24/7, technical helpdesk serta tim purna jual yang didedikasikan khusus untuk pelanggan agar penanganan masalah bisa diselesaikan dengan cepat.
Salah satu perusahaan yang telah merasakan manfaat Smartfren Business Fiber in the Air adalah PT Megatama Mandiri (Honda Megatama). Penggunaan layanan Fiber in the Air membantu Honda Megatama menghemat biaya operasional untuk konektivitas karena tingkat pemenuhan kualitas layanan yang sangat tinggi.
Eko Priharyanto, Manager IT PT. Megatama Mandiri (Honda Megatama) mengungkapkan, “Selama pemakaian smartfren Fiber in the Air, kinerja konektivitas jadi sangat baik dan memuluskan kinerja operasional yang semuanya berbasis sistem website serta cloud service. Kesimpulannya, kami sangat terbantu dan merekomendasikan Smartfren Business Fiber in the Air, karena jaringan yang sangat stabil dan jaminan service level agreement (SLA) yang tinggi hingga 99,5% dapat membuka peluang lebih lebar untuk pengembangan bisnis kami.”
Dengan seluruh keunggulan tersebut, Smartfrren Business Fiber in the Air diharapkan menjadi salah satu solusi yang dapat membuka peluang lebih besar bagi bermacam-macam bisnis yang membutuhkan konektivitas andal. Terutama mengingat di tengah situasi pandemi saat ini, ketika kebutuhan akan konektivitas berkualitas sekaligus penghematan biaya operasional konektivitas merupakan aspek yang sangat penting bagi pengembangan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement