Advertisement
BPS Catat Inflasi Juli 0,08 Persen di Tengah PPKM Level 4

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen (month-to-month/mtm).
Sementara itu, inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) sebesar 0,81 persen dan inflasi tahunannya tercatat 1,52 persen (year-on-year/yoy). Dari 90 kota IHK, BPS mencatat 61 kota mengalami inflasi dan sisanya 29 kota mencatatkan deflasi.
Advertisement
BACA JUGA : Inflasi DIY Juni 0,05%
Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen disumbang oleh kenaikan harga ikan kembung dengan andil 0,52 persen dan cabai rawit yang andilnya 0,20 persen.
Inflasi terendah terjadi di Sampit. Adapun deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,60 persen akibat turunnya harga ikan umar dengan andil 0,34 persen.
Sementara itu, deflasi terendah terjadi di Maumere dan Samarinda sebesar 0,01 persen. Dari kelompok pengeluaran, transportasi dan perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi. Namun, keduanya memiliki andil yang kecil terhadap inflasi.
BACA JUGA : Inflasi Jogja Capai 0,22%, Ini Dia yang Penyebab
Inflasi terbesar terjadi di kelompok kesehatan 0,24 persen dengan andil 0,01 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement