Advertisement

Inflasi Jogja Capai 0,22%, Ini Dia yang Penyebab Terbesarnya

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 02 Juni 2020 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Inflasi Jogja Capai 0,22%, Ini Dia yang Penyebab Terbesarnya Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. - IST

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kota Jogja mengalami inflasi sebesar 0,22% pada Mei. Andil terbesar inflasi tersebut didorong oleh angkutan udara.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono mengatakan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2020 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi di antaranya, angkutan udara naik 15,55% dengan memberikan andil sebesar 0,19%. Selain itu ada pula konsumsi daging ayam ras yang naik 15,34% dengan memberikan andil sebesar 0,12%, disusul bawang merah naik 14,19% dengan memberikan andil sebesar 0,05%.

Advertisement

“Sedangkan sewa rumah, rokok kretek filter dan rokok putih masing-masing naik 1,03 persen, 1,27 persen dan 2,10 persen dengan masing-masing memberikan andil sebesar 0,02 persen,” kata Heru, Selasa (2/6/2020).

Begitu pula dengan komoditas kol putih atau kubis, sabun detergen bubuk atau cair, blus wanita, kacang panjang, sabun cair atau sabun cuci piring, shampo, rokok kretek, dan apel, masing-masing naik 20,43; 1,71%; 2,91%; 10,54%; 3,48%; 1,51%; 1,72%; dan 3,29% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,01%.

Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi di antaranya bawang putih turun 25,44% dengan memberikan andil sebesar minus 0,11%; telur ayam ras turun 7,27% dengan memberikan andil sebesar minus 0,06%; cabai merah turun 17,09% dengan memberikan andil sebesar minus 0,03%; cabai rawit dan gula pasir turun 18,16% dan 3,30% dengan masing-masing memberikan andil sebesar minus 0,02%. “Lalu brokoli dan semangka turun 10,29 persen dan 5,52 persen dengan masing-masing memberikan andil sebesar minus 0,01 persen,” kata dia.

Sementara terkait dengan laju inflasi kalender, tepatnya Mei 2020 terhadap Desember 2019 adalah sebesar 0,72%; laju inflasi year on year, yakni Mei 2020 terhadap Mei 2019 adalah sebesar 2,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement