Advertisement
Inflasi DIY Juni 0,05%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Inflasi di DIY pada Juni 2021 pada angka 0,05%. Andil terbesar yang mendorong terjadi inflasi adalah telur ayam ras naik sebesar 7,75%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sugeng Arianto mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Advertisement
“Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada Juni 2021, terjadi inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen [IHK] dari 106,99 pada Mei 2021 menjadi 107,04 pada Juni 2021,” ucap Sugeng, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Whatsapp Uji Coba Fitur View Once, Pesan Otomatis Terhapus
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2021 terhadap Desember 2020 sebesar 0,89% dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun Juni 2021 terhadap Juni 2020 sebesar 1,50%. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2021 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi diantaranya telur ayam ras naik 7,75% dengan memberikan andil sebesar 0,06%. Tempe, angkutan udara dan beras naik 6,70%, 2,24% dan 0,94% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,03%. Lalu emas perhiasan naik 1,68% dengan memberikan andil sebesar 0,02%.
Minyak goreng, mobil, jasa pembuangan sampah, ikan asin keranjang, sepeda motor, tukang bukan mandor, buncis, kacang panjang, air kemasan, dan jambu batu naik 1,42%, 0,45%, 1,74%, 10,99%, 0,44%, 0,67%, 14,07%, 8,19%, 0,67%, dan 21,44% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,01%.
Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi diantaranya cabai merah turun 32,60% dengan memberikan andil sebesar -0,08%. Lalu, daging ayam ras turun 5,08% dengan memberikan andil sebesar -0,05%. Cabai rawit turun 25,18% dengan memberikan andil sebesar -0,03%. Bawang merah turun 7,63% dengan memberikan andil sebesar -0,02%. Kol putih/kubis, semangka, cabai hijau, tomat, kembang kol, brokoli, bawang putih dan jagung manis turun 19,90%, 9,28%, 14,31%, 9,66%, 17,60%, 7,60%, 2,30% dan 9,35% dengan memberikan andil masing-masing sebesar -0,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement