Advertisement
Erick Thohir Tidak Anti Impor tapi Ingin Jalankan Swasembada Gula

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Langkah inovasi akan dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir yakni menjalankan swasembada gula konsumsi ke depan meski tidak mudah karena adanya permasalahan yang kompleks.
"Mengenai swasembada gula telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa hal ini akan kita jalankan ke depan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dalam akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Advertisement
Menurut Erick, hal tersebut tidaklah mudah karena terkait gula sudah sedemikian kompleks permasalahannya.
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Ikut Campur Amendemen UUD 1945
"Tapi kita Insya Allah, Lillahi Ta'ala kita coba benahi meski saya tahun memang hal ini tetap banyak tantangan, dan banyak yang tidak suka. Tapi Bismillah kita coba kerja yang terbaik untuk rakyat kita," kata Erick.
Sebelumnya Erick Thohir menekankan swasembada gula konsumsi harus dilakukan dan dijalankan kendati menghadapi banyak tantangan.
Pembentukan holding pabrik gula Sugar Company atau SugarCo di mana sesuai dengan target yang diarahkan Presiden Joko Widodo, bahwa harus kembali dengan tulang punggung PTPN dengan tidak meninggalkan peran swasta, tapi sudah seyogyanya Indonesia 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang mengimpor gula konsumsi lagi.
Ia menegaskan bahwa dirinya bukan anti-impor, tidak anti-swasta, tetapi aturan main atau rule of the game-nya harus sama-sama diperbaiki.
Baca juga: Seorang Guru Gelapkan Uang Rp2,1 Miliar Milik Investor Korea Selatan di Klaten
Indonesia saat ini, dalam kondisi sulit akibat pandemi COVID-19 yang menghantam seluruh negara di dunia. Dengan demikian kalau Indonesia ingin lepas dari kesulitan tersebut maka ekspor harus ditingkatkan dan impor dikurangi.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III sendiri menargetkan swasembada gula konsumsi dengan memproduksi 2 juta ton gula pada 2025.
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menjelaskan perseroan memiliki luas area kebun tebu mencapai 420.000 hektare. Strategi swasembada gula konsumsi nasional akan dilakukan dengan membentuk holding pabrik gula bernama Sugar Company atau SugarCo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement