Advertisement
Solusi Bangun Indonesia Umumkan Direksi dan Komisaris Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI/Perseroan”) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, dengan keputusan menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan anggaran dasar perusahaan induk.
Selain itu, juga menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, Yasuhide Abe sebagai Direktur dan Yoshifumi Taura sebagai Komisaris.
Advertisement
Kemitraan Strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC)
Sejalan dengan upaya Perseroan untuk mempertahankan kinerja bisnis yang optimal dan efisien sekaligus memperkuat sinergi dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, pada tanggal 4 Agustus 2021 yang lalu, SIG secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan TCC, Jepang, yang telah masuk dalam jajaran pemegang saham SBI, bagian dari entitas bisnis SIG. Investasi yang dilakukan TCC adalah dengan mengakuisisi 15,04% kepemilikan saham SBI senilai USD220 juta atau setara dengan Rp3,1 trilliun.
Kesepakatan ini diharapkan mampu mempersiapkan Perseroan dalam menghadapi kondisi pandemi yang masih belum usai, serta menghadapi persaingan yang ketat dengan menciptakan peluang-peluang baru untuk mencapai pertumbuhan.
Aulia Mulki Oemar, Presiden Direktur SBI mengatakan, dengan bergabungnya TCC ke dalam SBI akan semakin mendorong kontribusi perusahaan terhadap pencapaian target pembangunan berkelanjutan, serta pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan.
“Sebagai perusahaan global, TCC telah memiliki beragam pengalaman yang dapat kita adopsi dan terapkan untuk mencapai target SBI dan SIG. Dengan demikian hal ini akan semakin meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam menciptakan model bisnis yang dapat membangun perubahan di industri semen nasional dan dunia”, ujar Aulia, dalam rilis, Minggu (3/10/2021).
Selain itu, Perseroan juga akan bersinergi dengan TCC dan SIG dalam memperluas jangkauan serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar alternatif, dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan untuk mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).
“Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk menghadirkan solusi bagi Pemerintah, dan juga industri khususnya dalam pengelolaan sampah dan limbah yang dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat,” tutup Aulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

BPD DIY Salurkan 104 Rekening KKPD dengan Plafon RpRp14,6 miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement