Advertisement
Ini Tiga Sektor yang Punya Peluang Besar Tumbuh pada 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan terdapat tiga sektor yang berpeluang tumbuh pada 2022.
Menurut Aviliani, UKM hampir 70 persen hanya dimiliki oleh tiga sektor. Pertama, sektor perdagangan. Aviliani mengatakan, sektor ini merupakan sektor paling besar yang mendominasi dan menjadi penyumbang terbesar.
Advertisement
“Sektor perdagangan itu hampir 47 persen dari total kredit,” kata Aviliani saat dihubungi JIBI, Kamis (11/11/2021).
Kedua, sektor makanan dan minuman yang memiliki persentase sebesar 16 persen. Namun, Aviliani menegaskan, sektor ini hanya akan berjalan jika pariwisata juga berjalan. Artinya, sektor makanan dan minuman identik ke sektor pariwisata dan saling berhubungan.
Ketiga, sektor industri. Sektor ini memiliki persentase yang sama dengan sektor makanan dan minuman, yakni sebesar 16 persen. Industri yang dimaksud Aviliani adalah berupa barang-barang yang belum diolah menjadi barang jadi.
“Hanya tiga sektor itu saja. Jadi, kalau ditanya yang berpeluang di 2022, hanya itu saja enggak ada yang lain, karena UKM-nya hanya 3 itu saja,” jelasnya.
Seperti diketahui, sektor UMKM memiliki kontribusi dan merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, UMKM telah menjadi pelindung perekonomian ketika diterpa krisis, seperti yang terjadi pada 1998 dan 2008.
Airlangga menuturkan, keberpihakan pemerintah terlihat dari subsidi bunga kredit usaha rakyat atau KUR nol persen pada 2020 dan 3 persen tahun ini, serta melalui perpanjangan restrukturisasi kredit perbankan hingga 2023.
“UMKM penting karena menuju Indonesia Emas 2045, UMKM menjadi andalan dan tiangnya Indonesia. Selama ini, pemerintah memberikan keberpihakan kepada UMKM yang jumlah mencapai 64 juta,” ujar Airlangga dalam peluncuran buku miliknya, yang berjudul Pembiayaan UMKM, Kamis (11/11/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement