Advertisement
Pemain Kian Banyak, Ekosistem Uang Kripto Makin Terbuka
 Aplikasi Robot Trading besutan TokoCrypto yang dinamakan CryptoHero - TokoCrypto
                Aplikasi Robot Trading besutan TokoCrypto yang dinamakan CryptoHero - TokoCrypto
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tokocrypto, perusahaan perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency), menyambut positif rumor pendirian perusahaan bursa kripto yang melibatkan oleh sejumlah perusahaan besar.
Merujuk pemberitaan yang menyebut terjadi pembicaraan antara Binance, Telkom dan BCA dalam pembuatan perusahaan perdagangan mata uang kripto, CEO Tokocrypto Xue Kai Pang mengatakan ekosistem aset kripto akan makin matang seiring dengan hadirnya pemain baru.
Advertisement
“Kami tetap bersemangat untuk setiap pengembangan aset kripto atau blockchain di Indonesia. Makin banyak yang bergabung akan membangun ekosistem yang inklusif,” kata Kai kepada Bisnis, Senin (13/12/2021).
Dia berharap ke depan Tokocrypto dapat berkolaborasi dengan perusahaan bursa kripto tersebut, seandainya Telkom, Binance Holdings dan BCA sepakat membuat bursa kripto.
Tokocrypto, ujar Kai, akan terus mendorong agar aset kripto dan ekosistemnya bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Indonesia.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan BCA dan Telkom Indonesia,” kata Kai.
Sebelumnya, dalam berita yang berjudul ‘Binance Weighs Crypto Venture With Richest Indonesian Family (1)’, Bloomberg melaporkan bahwa BCA bank tengah melakukan pembicaraan untuk membangun tempat pertukaran perdagangan cryptocurrency di Tanah Air bersama PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan Binance Holdings Ltd.
Sumber anonim Bloomberg menyebut BCA dapat menjalin kemitraan dengan Binance melalui entitas terkait lainnya. “Diskusi sedang berlangsung dan ketentuan kesepakatan dapat berubah,” kata sumber anonim.
Dalam perkembangannya, kabar tersebut dibantah oleh Bank BCA. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn membantah perseroan terlibat dalam pembuatan perusahaan bursa kripto.
“Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Manajemen BCA tidak pernah mendiskusikan hal tersebut,” kata Hera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
 
    
        Nelayan Hilang di Pantai Nglolang Gunungkidul Ditemukan Meninggal
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ini Langkah Agar Tren Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Positif
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- QRIS Jadi Penyelamat Ekonomi Digital Indonesia di Masa Covid-19
- Indef Ungkap Mafia Lintas Negara di Impor Baju Bekas
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
Advertisement
Advertisement





















 
            
