Advertisement
Bisnis Data Center Diramalkan Tumbuh Pesat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pertumbuhan bisnis pangkalan data atau data center diproyeksikan tumbuhan dua digit pada 2022.
Sekjen Indonesia Data Center Provider Organization (IDPro) Teddy Sukardi mengatakan pada tahun depan akan ada segmen baru yang masuk ke pangkalan data.
Advertisement
Penyewa baru dari segmen layanan publik dan penyiaran, menurutnya, akan mulai ramai menggunakan layanan pangkalan data. Sementara perusahaan dagang-el dan perbankan, yang selama ini telah menggunakan layanan pangkalan data, akan menambah kapasitas dan berkembang.
Dengan tambahan tersebut diperkirakan bisnis pangkalan data pada tahun depan tetap sehat dengan pertumbuhan dua digit dibandingkan dengan 2021.
“Pertumbuhan data center dua digit hampir pasti pada tahun depan, karena ini termasuk sektor yang pertumbuhannya sehat,” kata Teddy, Kamis (30/12/2021).
Dia juga memperkirakan harga layanan sewa kapasitas atau server pada tahun depan akan makin terjangkau.
Persaingan akan mengarah pada kualitas layanan. Pangkalan data yang paling andal dan aman akan banyak digunakan.
“Tuntutan keandalan layanan pangkalan data pada tahun depan akan makin tinggi. Biaya penempatan server akan makin terjangkau,” kata Teddy.
Akusisi
Sementara itu, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) terus mengembangkan bisnis pangkalan data yang dimiliki.
Berdasarkan keterbukaan informasi Kamis (30/12/2021), Telkom mengambil alih saham PT Sigma Tata Sadaya, dengan nilai transaksi mencapai Rp2,1 triliun.
BACA JUGA: Perangi Klithih, Polisi Gelar Patroli Besar-besaran di Jogja
Nilai Rp 2,1 triliun tersebut terdiri atas Rp1,2 triliun dalam bentuk setoran uang tunai, sedangkan Rp856 miliar dalam bentuk lain yang mencakup tanah seluas 65.178 meter persegi senilai Rp 158 miliar dan bangunan serta perangkat Hyperscale Data Center (HDC) yang masih tahap konstruksi seluas 27.665,20 meter persegi senilai Rp697 miliar.
Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menjelaskan transaksi yang dilakukan pada 27 Desember 2021 tersebut merupakan upaya konsolidasi data center di TelkomGroup.
“Diharapkan Telkom dapat lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis Data Center yang lebih optimal di masa mendatang,” kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
- Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri Vs PSS, Misi Sleman Hindari Degradasi
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Laju Transisi Energi, PLN Kampanyekan Kendaraan Listrik pada Peringatan Hari Bumi 2024 Jawa Tengah
- Tak Terpengaruh Konflik Iran-Israel Harga Minyak Dunia Turun
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement