Advertisement
Biasanya Jual Air, PUDAM Karanganyar Kini Kelarisan Jualan Es Batu

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar sejak Februari 2022 lalu menjual es batu kristal. Perusahaan pelat merah milik Pemkab Karanganyar ini malah kelarisan.
Sejak usaha ini dimulai, permintaan masyarakat terhadap es kristal PUDAM Tirta Lawu terus meningkat. Mereka pun kini meningkatkan kapasitas produksi es harian.
Advertisement
Direktur Pudam Tirta Lawu, Prihanto, mengatakan setelah meluncurkan produk es kristal 25 Februari 2022 lalu, permintaan masyarakat kian meningkat. Permintaan tersebut sekarang mencapai 3 ton per hari. Saat itu kapasitas produksi es bermerek Ice Crystal Tirta Lawu ini hanya 1 ton per hari.
“Awalnya kami memproduksi 1 ton es batu per hari, sekarang permintaan di posisi 3 ton per hari. Sehingga kami datangkan lagi mesin pembuat es yang lebih besar dengan kapasitas produksi 5 ton per hari,” ujarnya, Rabu (30/3/2022).
Kini, kapasitas produksi es kristal Pudam bisa 6 ton per hari. “Kami harapkan dengan kapasitas yang besar ini permintaan masyarakat bisa kami penuhi. Apalagi menjelang Lebaran ini yang kami perkirakan permintaannya juga akan naik,” imbuhnya.
Baca juga: Raih Paritrana Award, PUDAM Sleman Diminta Lebih Inovatif
Menurutnya, jika permintaan masyarakat ini terus meningkat, tidak menutup kemungkinan Pudam akan menambah lagi kapasitas mesin produksinya dengan mendatangkan mesin-mesin baru.
Sementara itu, es batu yang dijual senilai Rp5.000-Rp7.000 per kantung di tingkat UMKM ini dapat dilayani di 56 agen di Karanganyar yang sudah bermitra dengan Pudam Tirta Lawu. “Dari Sragen juga ada yang sudah meminta 2 ton per hari. Nanti kami layani juga,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk mendukung produksi yang besar ini, Pudam Tirta Lawu juga akan mendatangkan post storage (lemari penyimpanan) dengan kapasitas 9 ton es kristal. “Dengan lemari penyimpanan ini kami harapkan produksi bisa terus berjalan sehingga pada musim kemarau yang kami perkirakan permintaannya akan naik, kami bisa memenuhinya,” kata Prihanto.
Untuk di ketahui, rencana usaha produksi es kristal oleh Pudam ini sudah digagas sejak 2019. Saat itu Pudam Tirta Lawu yang melayani air bersih akan membuat usaha baru. Sempat mucul gagasan untuk membuat air minum dalam kemasan (AMDK). Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya Pudam Tirta Lawu memutuskan untuk memprosuksi es kristal.
“Saat itu kami melakukan kajian apakah akan membuat AMDK atau es krislal. Lalu setelah dikaji lebih jauh tentang orientasi profit, kami pilih membuat es kristal,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kopdes Kembang Kulonprogo Sudah Beroperasi, Benih Padi Laku 4 Ton
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
Advertisement
Advertisement