Advertisement
Presidensi G20 Mampu Geliatkan Pariwisata di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presidensi G20 di Indonesia menjadi momentum menggeliatkan sektor pariwisata DIY. Gelaran ini dinilai bisa memberi efek yang baik ke depan.
Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan ekonomi DIY pada triwulan I/2022 menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup baik, yakni sekitar 2,91% (yoy). Presidensi G20 dinilai juga menjadi pendukung pemulihan ekonomi.
Advertisement
“G20 menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan. Peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif juga. Tidak berhenti di G20, namun terus berkelanjutan dengan sinergi,” ucap Budiharto, saat Diskusi Pariwisata Seri #2 2022, Presidensi G20 Indonesia: Momentum Geliatkan Sektor Pariwisata, Rabu (18/5/2022).
BACA JUGA: Insentif PPN Dikurangi, BI: Harga Rumah Tinggal Naik
Budiharto menambahkan, BI mencoba mengambil peran termasuk mendukung UMKM yang juga menjadi bagian dari pariwisata. Kantor BI yang berada di luar negeri bisa dimanfaatkan menjadi showcase.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan momentum ini menjadi kampanye, sosialisasi kesiapan DIY.
“Hadirnya G20 menjadi bagian promosi wisata. Ini merupakan investasi kedepan. Keberlangsungan pariwisata lebih pertajam lagi, ini momentum yang baik,” ucap Singgih.
Pariwisata bertautan dengan ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Momentum ini juga bisa mendukung promosi dari para pelaku UMKM. Selain itu dengan gelaran meeting berskala internasional ini, DIY mampu menyelenggarakan berbagai event internasional.
BACA JUGA: Perempuan Terus Didorong Berperan Dukung Perekonomian
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan rangkaian G20 dapat terjadi penyebaran wisatawan di berbagai daerah. Dikatakannya industri pariwisata di DIY juga melakukan sejumlah langkah, untuk mendukung pariwisata DIY yang bertanggung jawab.
Bobby juga mengharapkan dengan diskusi pariwisata ini dapat memberi manfaat ke depan. “Harapannya berbagai event yang ada berdampak panjang, dan positif. mendukung pemulihan sektor ekonomi,” ucap Bobby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa, 22 Oktober 2024, Stagnan
- Sejumlah Harga Pangan Mulai Daging, Cabai hingga Beras, Kompak Turun Hari Ini
- Ini Harapan ISEI Cabang Yogyakarta untuk Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
- PAFI Kabupaten Yahukimo Berkomitmen Layani Masyarakat Berkaitan dengan Kefarmasian
- DYN Clothingline Hadirkan Koleksi 'Legenda Jepang' di JMFW 2025
- Konsumsi BBM Subsidi di DIY dan Jawa Tengah per September 2024 di Atas 73%, Ini Rinciannya..
- Malyabhara Hotel Dukung Kegiatan Lari dengan Mengadakan Malyabhara Fun Run 2024
Advertisement
Advertisement