Advertisement
GKR Bendara: Koperasi DIY Dipersiapkan Beralih ke Modern

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ketua Regional DIY International Council for Small Business (ICSB) GKR Bendara mendorong koperasi di DIY agar perlahan beralih ke modern. Tranformasi menjadi koperasi modern merupakan kebutuhan di tengah perkembangan teknologi.
GKR Bendara menyatakan koperasi menjadi salah satu badan usaha yang tangguh dalam menghadapi tantangan di setiap masa. Di era saat ini tranformasi menjadi koperasi modern sangat dibutuhkan karena harus mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari transformasi usaha dari informal ke formal, digital dan pemanfaatan teknologi usaha. Selain itu koperasi didorong untuk bisa menjadi bagian dari pasar secara global lewat berbagai produknya.
Advertisement
"Skill berwirausaha, pengembangan jaringan dan pengelolaan manajemen keuangan yang baik sangat diperlukan untuk menuju koperasi modern di DIY ini," katanya dalam diskusi Tranformasi Koperasi dan UMKM, Selasa (12/7/2022).
ICSB DIY menggandeng berbagi pihak swasta dan pemerintah hingga akademisi untuk memberikan berbagai terobosan guna merangkul UMKM dan Koperasi di DIY. Menurutnya koperasi bisa menjadi wadah yang baik untuk pembinaan UMKM pemula, baik koperasi karyawan, koperasi unit desa maupun koperasi mahasiswa.
Baca juga: Zaman Terus Berkembang, Koperasi Wajib Adaptif dan Profesional
"Melalui diskusi diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kepada para pengurus koperasi dan pelaku UMKM. Memulihkan kedaulatan pangan dan energi bersama koperasi," katanya.
Pengurus Dekopindo Kota Jogja Hari Cahyadi mengatakan di era saat ini merupakan keharusan bagi usaha koperasi untuk mengikuti perkembangan zaman terutama melakukan digitalisasi. Mengingat segmentasi masyarakat saat ini sebagian besar menggunakan internet. Di mana berdasarkan penelitian generasi baby boomers pengguna internet mencapai 51%, generasi X ada 87,3%, generasi Y 98% dan generasi Z di angka 99% sebagai pengguna internet.
"Dengan adanya segmentasi ini memang menjadi kebutuhan bahwa koperasi harus mengarahkan ke digitalisasi dan modern," ujar pengurus Koperkasa ini.
Adapun karakter koperasi modern tidak hanya semata-mata menggunakan medsos dan teknologi namun juga menerapkan jati diri koperasi yang terkait dengan prinsip, nilai dan tujuan koperasi. Kemudian tetap memiliki tata kelola yang baik dari sisi kelembagaan, usaha dan keuangan serta menerapkan teknologi informasi sekaligus memiliki kinerja yang produktif.
"Koperasi modern ini bisa menggunakan aplikasi untuk pemanfaatan pengelolaan usahanya seperti memakai sosmed serta penerapan digital marketing. Tetapi kualitas SDM juga harus ditingkatkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
- Cek Promo Perjalanan dari DAMRI Selama Libur Hari Raya Iduladha dan Liburan Sekolah, Ada Diskon ke Jogja
- Danantara Dikabarkan Pendekatan ke GoTo dan Grab untuk Investasi Saham
- Tahun Ini Jatuh Tempo Utang Pemerintah Mencapai Rp800 Trilun, Ini Kata Ekonom
Advertisement

Jadwal dan Tarif DAMRI di Jogja ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Cek di Sini
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Cek Promo Perjalanan dari DAMRI Selama Libur Hari Raya Iduladha dan Liburan Sekolah, Ada Diskon ke Jogja
- H+1 Iduladha, Harga Emas Antam Turun Rp25 Ribu Pergram
- Update Harga Pangan Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025
- Catat! Ini Harga 3 Produk Emas Batangan Hari Ini Sabtu 7 Juni 2025
- Sampai dengan 9 Juni 2025 Masih Ada Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra, Ini Daftarnya
- Peringati Hari Raya Iduladha 1446 H, Insan PLN UID Jateng DIY Persembahkan Puluhan Kurban untuk Masyarakat
- OJK Minta Pemilik Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen Saat Klaim, Konsumen Protes
Advertisement
Advertisement