Advertisement
Ini Cara untuk Menghindari Jeratan Investasi Bodong

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Masyarakat diminta benar-benar memahami prinsip 2L atau legal dan logis untuk menghindari jeratan investasi bodong.
Masyarakat perlu mengecek legalitas dari entitas yang menawarkan investasi, tidak hanya dari entitasnya, tapi dari produk yang ditawarkan juga perlu dilihat. Kemudian logis dari sisi penawaran keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat.
Selain iming-iming keuntungan tidak wajar, dan tanpa risiko. Modus yang digunakan kerap menggunakan member get member, hal ini dapat membuat kerugian tidak hanya satu orang, tetapi banyak. “Kemudian menggunakan tokoh publik terkadang untuk meyakinkan,” ujar Wakil Ketua I SWI yang juga Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wiwit Puspasari, Kamis (28/7/2022).
BACA JUGA: Kerugian Mencapai Triliunan Rupiah, Ini Dia 3 Modus Investasi Bodong
Jika melihat kerugian akibat investasi ilegal dari 2018 hingga saat ini sebesar Rp16,7 triliun, potensi investasi ini sangat besar. Jika masyarakat melakukan investasi dengan benar, sebenarnya dapat memberi multiplier effect menggerakan ekonomi, membuka lapangan kerja, hingga menambah serapan pajak.
Dikatakan Wiwit hadirnya Peer-to-Peer lending (P2P lending) yang berizin sebenarnya untuk membantu masyarakat mengakses pembiayaan. P2P lending dinilai dapat membantu masyarakat yang kesulitan mengakses pembiayaan dari bank, dan membutuhkan dana segera. Namun, ia juga mengingatkan jika ingin meminjam dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan memperhitungkan untuk pengembalian, dan untuk kepentingan yang produktif
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 3 Bandara AP 1 Penyumbang Trafik Tertinggi saat Long Weekend, Adakah YIA?
- Jokowi Sebut Indonesia Menjadi Negara Maju dalam 13 Tahun, Faisal Basri: Mustahil
- Penjualan Sepeda Motor Nasional Anjlok, di DIY Justru Naik, Ini Penyebabnya
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Advertisement
Advertisement