Advertisement
Penjualan Mobil Listrik Hingga Juli Masih Stagnan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Penjualan mobil berteknologi listrik pada periode Januari-Juli tahun ini tercatat sebesar 2.039 unit. Realisasi penjualan model mobil yang terdiri dari HEV, PHEV, dan BEV itu terbilang stagnan dibandingkan kinerja pada periode sama tahun lalu sebesar 2.027 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tingkat pertumbuhan segmen mobil listrik ragam teknologi itu hanya tumbuh 0,59 persen secara YoY. Padahal, model mobil listrik telah banyak diperkenalkan, khsusunya pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Tercatat, terdapat 24 merek mobil ikut berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Sedangkan, terdapat 27 model mobil listrik anyar ditampilkan, baik berteknologi hybrid (HEV), battery electric vehicle (BEV), hingga plug in hybrid (PHEV).
Advertisement
Beberapa di antara mobil listrik yang dipamerkan yaitu Kia Niro, Kia EV6, Wuling Air ev, Hyundai Ioniq 5, Toyota bZ4X, Toyota Corolla Cross hybrid, DFSK Mini EV, dan jajaran model Lexus mulai dari LS 500h hingga Lexus UX 300 e. Tidak ketinggalan dari sektor mobil komersial, Mitsubishi menampilkan Canter versi listrik.
Secara keseluruhan penjualan mobil berteknologi listrik di Indonesia masih didominasi teknologi HEV. Hingga Juli tahun ini, penjualan HEV mencapai 1.415 unit, mengalami penurunan 2,95 persen dibandingkan periode Januari-Juli tahun lalu sebesar 1.458 unit. Sedangkan segmen terbanyak kedua adalah BEV. Total penjualan BEV periode Januari-Juli tahun ini sebesar 614 unit, mengalami pertumbuhan 14,98 persen dibandingkan 534 unit pada periode sama tahun lalu.
Terakhir, segmen PHEV yang hanya dihuni Mitsubishi Outlander PHEV masih minim sumbangsih. Total penjualan PHEV selama Januari-Juli 2022, sebanyak 10 unit, melorot tajam dibandingkan 35 unit pada periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement